Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin Bentuk Pasukan Elit Khusus untuk Tangani Demonstrasi di Belarus

Kompas.com - 28/08/2020, 09:10 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber Daily Mail

MOSKWA, KOMPAS.com - Vladimir Putin membentuk 'pasukan elit operasi khusus' untuk intervensi di Belarus jika protes di negara itu 'di luar kendali'.

Presiden Rusia, Vladimir Putin telah membentuk pasukan elit operasi khusus yang siap mengintervensi Belarus jika para 'ekstremis' bertindak 'di luar batas'.

Presiden Rusia yang kembali memimpin 16 tahun lagi itu mengatakan bahwa dia telah menghubungi Presiden Belarus, Alexander Lukashenko, yang menanyakan apakah Putin akan berkomitmen membela negaranya.

Baca juga: Bubarkan Demo Belarus, Lukashenko Todong Senapan ke Massa

"Saya jawab, Rusia akan memenuhi semua kewajibannya," ujar Putin dari Krimea, wilayah yang dianeksasi Rusia dari Ukraina pada 2014 setelah penggulingan pemerintah pro-Rusia.

Dikutip Daily Mail, Kamis (27/8/2020) Putin berkata, "Lukashenko meminta saya membentuk cadangan petugas penegak hukum tertentu, dan saya melakukannya."

"Tapi kami sepakat bahwa itu tidak akan digunakan sampai situasinya mulai tidak terkendali."

Ketika ditanya oleh wartawan dari kanal TV Russia-1 apa artinya 'melewati batas', Putin memberikan contoh 'membakar mobil dan menjarah'.

Baca juga: Oposisi Belarus: Tak akan Calonkan Diri Jika Digelar Pemilu Baru

Lukashenko sendiri telah menghadapi protes tak terduga yang melawan rezimnya pada 9 Agustus lalu ketika pemilihan umum presiden dan dia mengklaim kemenangan sepihak sebanyak 80 persen.

Klaim itu dipandang sebagai suatu kecurangan baik di dalam maupun di luar negeri dan para pemimpin Barat menolak untuk mengakui kemenangan itu.

Belarus adalah sekutu dekat Rusia, dan Lukashenko adalah teman pribadi Putin. Kedua negara berbagi pakta pertahanan bersama, sementara kedua pria itu bermain hoki es bersama.

Para pemimpin dunia termasuk Presiden Donald Trump telah memperingatkan Putin bahwa mereka mengawasi peristiwa di Belarus dengan cermat untuk setiap tanda adanya intervensi Rusia.

Baca juga: 10 Hari Beruntun Demo di Belarus, Uni Eropa ke Putin: Buka Dialog

Jika Putin memindahkan pasukan ke negara tetangga, itu akan memicu krisis terburuk di Eropa sejak aneksasi Krimea.

Belarus berbatasan dengan tiga negara NATO: Polandia, Lituania dan Latvia. Lukashenko sendiri telah menuduh aliansi itu membangun pasukan di perbatasan Belarus, sementara kepala NATO bersikeras bahwa langkah yang mereka lakukan hanya bersifat defensif.

Sejak itu, pasukan Rusia diyakini telah berjaga-jaga setidaknya selama 1 pekan di Belarus untuk mengamati protes massa terhadap Lukashenko.

Puitin mengutip “negara persatuan” Rusia dan Belarus, yang memiliki adat serumpun dan elemen perlindungan pertahanan.

Baca juga: Rusia Siap Kerahkan Bantuan Militer ke Belarus jika Diperlukan

"Tentu saja kami memiliki kewajiban kepada Belarus," kata Putin. "Dan (Lukashenko) bertanya kepada saya soal itu. Dia meminta untuk diberi bantuan yang relevan ketika dibutuhkan. Saya katakan bahwa Rusia akan mematuhi semua kewajibannya."

Putin juga menambahkan, "Sebagai anggota Union State, kami berkewajiban untuk saling membantu dalam melindungi kedaulatan, perbatasan luar, dan dalam melindungi stabilitas."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Gerbang Gedung Putih, Sopir Tewas

Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Gerbang Gedung Putih, Sopir Tewas

Global
Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Global
Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com