Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Merah Membara, Kebakaran Hutan California Menjalar Lebih Cepat dari Biasanya

Kompas.com - 11/09/2020, 17:41 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

SACRAMENTO, KOMPAS.com - Akhir pekan lalu, api yang berkobar di Hutan Nasional Sierra, California menjebak ratusan orang yang berkemah di liburan Hari Buruh.

Melansir Associated Press (AP), petugas pemadam kebakaran mengatakan, mereka tidak pernah melihat api bergerak begitu cepat di kawasan hutan 24 kilometer itu dalam sehari.

Pada Rabu (9/9/2020), kebakaran yang terjadi di Hutan Nasional Plumas bagian timur laut San Francisco menyebar sejauh 40 kilometer dalam sehari dan melahap sekitar 400 mil persegi (1.036 kilometer persegi).

Di antara semua itu, kebakaran besar di Monterey County berlipat ganda dalam semalam, menjebak 14 petugas pemadam kebakaran yang harus mengerahkan tempat perlindungan darurat mereka. 1 orang terluka parah.

Itu hanya contoh terbaru dari apa yang disepakati oleh setengah lusin pakar kebakaran sebagai perilaku kebakaran yang ekstrem akibat kekeringan dan suhu panas, juga sebab perubahan iklim.

Baca juga: Kebakaran California Tak Terkendali, 500.000 Warga Dievakuasi, 15 Tewas

Yang paling mengkhawatirkan, kebakaran hutan ini bergerak cepat menyisakan sedikit waktu untuk memberikan peringatan atau pun evakuasi.

Baru-baru ini "kami telah melihat beberapa titik api meluas hingga puluhan ribu hektar dalam hitungan jam," ungkap Jacob Bendix, profesor geografi dan lingkungan di Universitas Syracuse.

Menurutnya, perilaku kebakaran itu jauh lebih cepat dibanding 30 tahun yang lalu, atau bahkan sebulan yang lalu, dari yang pernah dia lihat selama ini.

Suhu yang lebih panas, musim kebakaran yang lebih lama dan sekitar 140 juta pohon mati akibat kekeringan dalam lima tahun memaknai bahwa "kebakaran di California bergerak lebih cepat dan tumbuh lebih besar," kata pakar kebakaran dari Universitas Utah, Philip Dennison.

Mike Flannigan, yang mengarahkan Western Partnership for Wildland Fire Science di Canada's University of Alberta, mengingat laporan pertama tentang badai yang disebabkan oleh api pada tahun 1986.

Baca juga: Kebakaran California Tahun Ini Salah Satu yang Terbesar Sepanjang Masa

"Itu peristiwa langka, dan sekarang menjadi hal biasa," katanya. Itu karena kebakaran ini memiliki intensitas yang lebih tinggi.

Contoh utama adalah apa yang disebut Kebakaran 'Creek' atau Creek Fire di Hutan Nasional Sierra dekat Taman Nasional Yosemite, yang meledak melalui bermil-mil kayu yang mati kekeringan, bergerak begitu cepat sehingga menjebak ratusan pekemah.

Fenomena ini tidak terbatas di California. Doug Grafe, kepala Perlindungan Kebakaran di Departemen Kehutanan Oregon, mengatakan belum pernah terjadi sebelumnya di negara bagiannya kebakaran minggu ini menyebar dari puncak Pegunungan Cascade ke lembah-lembah di bawahnya, dan dengan sangat cepat,

“...membawa puluhan mil dalam satu periode sore hari dan tidak melambat di malam hari (sama sekali tidak pernah terjadi hal demikian itu di lingkungan ini."

California telah mengalami rekor kebakaran seluas 10.100 kilometer persegi dan baru sekarang memasuki waktu yang paling berbahaya untuk bencana kebakaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com