Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Tak Sanggup, Gadis 22 Tahun Ini Harus Rawat Adik yang Berusia 2 Tahun

Kompas.com - 11/09/2020, 16:28 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang gadis 22 tahun di China menjadi perhatian setelah dia diminta merawat sang adik yang berumur 2 tahun karena orangtua mereka tidak sanggup.

Berdssarkan situs berita "Negeri Panda', pasangan itu berencana untuk mempunyai anak lagi setelah bertahun-tahun mereka susah payah membesarkan putri mereka.

Baca juga: Duduk Perkara Bayi Ditahan di Rumah Sakit Selama 3 Bulan, Orangtua Tak Mampu Lunasi Sisa Tunggakan RP 17 Juta

Namun ketika anak kedua mereka sudah berusia 2 tahun, pasangan itu menyadari mereka tidak bisa lagi membesarkan karena tidak punya uang.

Karena itu mereka kemudian meminta putrinya, yang oleh media China hanya disebut Le Le, untuk membantu mereka merawat si adik.

Gadis 22 tahun itu tengah merancang masa depannya melalui pendidikan yang ditempuh ketika orangtua memberikannya "tugas".

Tak pelak, Le Le pun menolak. Karena itu, pasangan yang tak diketahui identitasnya tersebut langsung menggugatnya di pengadilan.

Dilansir Oddity Central Rabu (9/9/2020), perempuan itu pun kalah, sehingga pengadilan memerintahkannya untuk merawat adiknya.

Pengadilan mendasarkan putusannya pada Artikel 29 UU Perkawinan, di mana isinya anak yang sudah dewasa wajib merawat adiknya jika orangtua mereka tak sanggup.

Kisah ini kemudian menjadi perdebatan di Weibo, di mana mayoritas mendukung bahwa pengadilan tidak adil dalam menjatuhkan putusan.

Alasannya adalah orangtuanya yang harus lebih bertanggung jawab ketika mempunyai anak kedua. Mereka harusnya berkonsultasi dengan Le Le sebelum memberikannya adik.

Situs lokal Two Eggz melaporkan, sejak China menghapus kebijakan satu anak, banyak pasangan yang punya anak tanpa kemampuan untuk merawatnya.

Baca juga: Orangtua Tak Mampu Lunasi Tagihan Rp 34 Juta, Bayinya Ditahan Rumah Sakit 3 Bulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ini Reaksi Internasional Usai Ada Laporan Israel Serang Iran

Ini Reaksi Internasional Usai Ada Laporan Israel Serang Iran

Global
28 Tentara Suriah Tewas akibat Serangan ISIS

28 Tentara Suriah Tewas akibat Serangan ISIS

Global
Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

Global
Rangkuman Hari Ke-785 Serangan Rusia ke Ukraina: Penembakan Rusia di Donetsk Timur | DPR AS Jadwalkan Voting Bantuan Ukraina

Rangkuman Hari Ke-785 Serangan Rusia ke Ukraina: Penembakan Rusia di Donetsk Timur | DPR AS Jadwalkan Voting Bantuan Ukraina

Global
Badan Atom Internasional: Tak Ada Kerusakan di Situs Nuklir Iran

Badan Atom Internasional: Tak Ada Kerusakan di Situs Nuklir Iran

Global
Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Global
Australia Minta Warganya Tinggalkan Israel dan Palestina

Australia Minta Warganya Tinggalkan Israel dan Palestina

Global
Kota Isfahan Iran Dilaporkan Tenang dan Aman Pascaledakan Diduga Serangan Israel

Kota Isfahan Iran Dilaporkan Tenang dan Aman Pascaledakan Diduga Serangan Israel

Global
Jawaban Militer Israel Saat Ditanya soal Serangan dan Ledakan di Iran 

Jawaban Militer Israel Saat Ditanya soal Serangan dan Ledakan di Iran 

Global
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Iran Klaim Tembak Jatuh Drone, Sebut Tak Ada Serangan Rudal

Iran Klaim Tembak Jatuh Drone, Sebut Tak Ada Serangan Rudal

Global
3 Ledakan Terdengar Dekat Pangkalan Udara Iran, Kemungkinan Serangan Balasan Israel

3 Ledakan Terdengar Dekat Pangkalan Udara Iran, Kemungkinan Serangan Balasan Israel

Global
Alasan AS Veto Resolusi soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Alasan AS Veto Resolusi soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Global
Israel Balas Serangan, Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara, Ledakan Terdengar di Isfahan

Israel Balas Serangan, Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara, Ledakan Terdengar di Isfahan

Global
Pria Polandia Ditangkap atas Dugaan Rencana Pembunuhan Zelensky

Pria Polandia Ditangkap atas Dugaan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com