OMSK, KOMPAS.com - Seorang pelajar jurusan teknik mesin kapal bernama Alexey (21) terpaksa memanjat pohon Betula setinggi 8 meter demi sinyal untuk hadiri kelas online.
Alexey tinggal di Stankevichi, distrik Nazyvayevskiy, wilayah Omsk, Siberia, Rusia bersama 39 pelajar lainnya.
Pada 9 November lalu, Institut Transportasi Air Omsk tempat Alexey belajar mengubah program belajar tatap muka menjadi virtual online karena pandemi virus corona.
Baca juga: Zoom Rilis Fitur Keamanan Penangkal Zoombombing
Dengan bergabung di kelas online, itu artinya Alexey harus berjalan sekitar 300 meter dari desanya, memanjat 8 meter pohon Betula dan mendengar dosennya mengajar dari ketinggian pohon.
Semua itu dilakukan Alexey meski cuaca di wilayahnya sedang dingin, di bawah nol derajat. Pada hari ketika berita ini ditayangkan oleh media Siberian Times Kamis, (12/11/2020) suhu di sana berada di titik minus 5 derajat Celsius.
"Satu-satunya cara supaya saya bisa hadir kelas online via Zoom adalah memanjat pohon Betula," ujar Alexey dikutip Siberian Times.
Baca juga: 7 Momen Memalukan dan Mencengangkan saat Zoom Selama Pandemi
"Sewaktu musim panas baik-baik saja tapi makin ke sini makin dingin. Saya harus menebusnya dengan kesehatan saya padahal saya menderita pneumonia."
Setelah beberapa hari 'kuliah' di atas pohon, Alexey merekam kegiatannya itu dalam sebuah video dan menyerahkannya kepada Gubernur wilayah Omsk Alexander Burkov untuk meminta bantuan pendidikan.
Alexey juga membagikan permohonannya itu di media sosial Instagram dan TikTok.
Versi TikTok yang telah ditonton lebih dari satu juta kali, diterima media lokal dan ditanggapi oleh federal Rusia, membuat para pejabat merespons.
Baca juga: Tak Sengaja Topless Saat Rapat via Zoom, Politisi Meksiko Buka Suara
"Kami pasti akan membantu Alexey," kata kementerian pendidikan daerah Omsk.
Tidak jelas apakah bantuan itu berarti sinyal internet yang lebih baik di desanya, yang berjarak sekitar 200 kilometer dari kota Omsk atau hal lain.
Tapi mereka berjanji untuk menyusun rencana studi perorangan untuknya selama periode belajar jarak jauh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.