Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dobrak Rumah, Pria Ini Perkosa Nenek Berusia 70 Tahun dan Memukulinya

Kompas.com - 13/09/2020, 21:24 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

BALLIA, KOMPAS.com – Seorang wanita berusia 70 tahun diperkosa dan dipukuli oleh seorang pria di Distrik Ballia, Uttar Pradesh, India

Pelaku adalah seorang pria berusia 25 tahun dan telah ditangkap oleh polisi sebagaimana dilansir dari Outlook India, Sabtu (12/9/2020).

Polisi mengatakan pelaku mendobrak masuk rumah korban sekitar pukul 04.00 waktu setempat pada Sabtu.

Anggota Kepolisian Haldi, Satyenda Rai, mengatakan setelah memaksa masuk, pelaku memperkosa korban dan memukulinya.

Baca juga: Bermodus Tawarkan Tumpangan, Pria di India Perkosa Nenek Berusia 86 Tahun

Rai menambahkan pelaku dulunya bekerja di sebuah rumah di dekat kediaman wanita lanjut usia itu.

Sebuah kasus didaftarkan terhadapnya berdasarkan pengaduan polisi yang diajukan oleh keponakan wanita berusia 70 tahun itu.

Kini pelaku telah ditangkap dan korban dikirim ke rumah sakit untuk diperiksa kesehatannya.

Sebelumnya diberitakan, seorang nenek berusia 90 tahun di India diperkosa dan disiksa ketika menunggu tukang susu.

Baca juga: Berusaha Perkosa Perempuan di Stasiun Kereta Bawah Tanah, Pria Ini Diburu

Si pemerkosa mendekatinya pada 7 September, di mana dia mengaku petugas yang ditunggu korban tidak akan datang. Jadi, dia menawarkannya ke tempat lain.

Swati Maliwal, Wakil Ketua Komisi Delhi untuk Perempuan mengungkapkan, pelaku mengajaknya ke sawah di mana si nenek 90 tahun diperkosa berulang kali.

Dalam surat Maliwal kepada Letnan Gubernur Delhi, dokter menyatakan mereka menemukan beberapa luka memar di tubuh korban, terutama kelaminnya.

Dia disebutkan mengalami trauma ekstrem dan pendarahannya hebat. Adapun si pemerkosa yang disebut adalah tukang ledeng berusia 37 tahun dibekuk polisi.

Dilaporkan Times of India via Sky News, Rabu (9/9/2020), terdapat 32.500 kasus pemerkosaan yang tercatat sepanjang 2017 lalu.

Baca juga: Pembunuh Berantai Perkosa dan Bunuh Siswi SD, Kasusnya 17 Tahun Tak Terpecahkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com