Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berusaha Jual Anak Pacarnya Seharga Rp 36,9 Juta ke SPBU, Pria Ini Ditangkap

Kompas.com - 22/08/2020, 18:41 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

FRANKFORT, KOMPAS.com - Seorang pria di Kentucky, AS, ditangkap setelah hendak menjual anaknya pacarnya di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) dalam keadaan mabuk.

Lelaki bernama Harry Day itu dibekuk saat berada di Speedy Mart Corbin, bersama dengan bayi yang dilaporkan berusia empat tahun itu.

Polisi menyatakan, pria 29 tahun itu hendak menjual bayi itu sebesar 2.500 dollar AS (Rp 36,9 juta) di sebuah SPBU, dilaporkan NZ Herald Jumat (21/8/2020).

Baca juga: Kecanduan Narkoba, Pasangan Ini Jual Bayi Mereka Rp 120 Juta

Namun, upayanya itu terdengar oleh salah seorang pengunjung Speedy Mart, yang segera memberitahukan ciri-ciri kendaraannya kepada polisi.

Polisi segera melakukan pelacakan berbekal ciri-ciri itu dan menemukan Day, si bayi, sekaligus si pacar, Gertrude Henson, di rumah mereka.

"Di rumah, petugas menemukan methamphetamine dan obat jenis paraphernalia," jelas Kepolisian Kentucky dalam pernyataan resmi.

Pria 29 tahun itu kemudian ditangkap, dan dijerat dengan penjualan anak di bawah usia 18 tahun serta mengemudi dalam pengaruh narkoba.

Sementara Henson, yang merupakan ibu dua anak, juga dibekuk dan dijerat menggunakan pasal kepemilikan methamphetamine, kepemilikan substansi terlaran.

Kemudian kepemilikan paraphernalia, serta dua dakwaan melakukan perbuatan yang membahayakan anak di bawah umur, dikutip Daily Mirror.

Meski Henson dan Day berpacaran dan tinggal bersama, anak empat tahun yang hendak dijual disebut berasal dari hubungan Henson sebelumnya.

Pada Senin (17/8/2020), Day hadir di persidangan dan mengaku bersalah atas tuduhan melakukan perdagangan manusia, diwartakan Times-Tribune of Corbin.

Hakim kemudian menjatuhkan penjara selama 260 hari. Sebagai bagian dari keputusan bersalahnya, dakwaan mengemudi dalam keadaan mabuk.

Adapun tuduhan terhadap si pacar masih belum diketahui.

Baca juga: Selain Alasan Ekonomi, Ibu Ini Jual Bayi Sendiri karena Tak Tahu Siapa Ayahnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-814 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Serang Kharkiv | Drone Ukraina Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-814 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Serang Kharkiv | Drone Ukraina Tewaskan 2 Orang

Global
Serang Israel, Hezbollah Gunakan Senjata Baru Ini

Serang Israel, Hezbollah Gunakan Senjata Baru Ini

Global
Tanggapi Pertemuan Putin-Xi Jinping, Gedung Putih: Bagus untuk Mereka

Tanggapi Pertemuan Putin-Xi Jinping, Gedung Putih: Bagus untuk Mereka

Global
Pasukan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera di Gaza

Pasukan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera di Gaza

Global
Penembakan di Afghanistan, 3 Turis Spanyol Tewas, 7 Lainnya Terluka

Penembakan di Afghanistan, 3 Turis Spanyol Tewas, 7 Lainnya Terluka

Global
[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

Global
WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com