Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Jepang Ciptakan Peti Mati untuk Menghilangkan Stres terhadap Covid-19

Kompas.com - 22/08/2020, 16:56 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Merasa pandemivirus corona menakutkan? Sekelompok orang Jepang mencoba mengalihkan pikiran orang dari ketakutan Covid-19 dengan cara yang unik.  

Melansir Reuters pada Sabtu (22/8/2020), sekolompok orang Jepang itu menciptakan peti mati yang dikelilingi oleh zombie yang memegang gergaji mesin, untuk orang yang masuk ke dalamnya bisa menghilangkan sesaat ketakutannya terhadap virus corona.

Baca juga: Angka Kasus Baru Virus Corona Capai 3 Digit, Korea Selatan Perketat Social Distancing

Akhir pekan ini, orang-orang di Tokyo dapat menikmati sensai berbaring di kotak peti mati yang berjendela 2 meter, sambil mendengarkan cerita horor, menonton pertunjukan, ditakut-takuti dengan mainan tangan palsu, dan disemprotkan dengan air.

“Pandemi ini membuat stres, dan kami berharap orang-orang dapat sedikit lega dengan berteriak,” kata Kenta Iwana, koordinator perusahaan yang menciptakan Kowagarasetai atau disebut “Scare Squad”, yang mengadakan pertunjukan horor selama 15 menit.

Baca juga: WHO Berharap Pandemi Virus Corona Berakhir Kurang dari 2 Tahun

Saat ini, Jepang mengalami peningkatan kasus Covid-19, dengan jumlah kasus baru terinfeksi virus corona 1.034, pada Jumat (21/8/2020).

Laki-laki berusia 25 tahun itu mengatakan inovasinya sebagai upayanya untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi para aktor, yang biasanya tampil di tempat-tempat, seperti taman hiburan.

Baca juga: Hampir 2 Juta Perempuan Kehilangan Akses Kontrasepsi dan Aborsi di Tengah Pandemi Virus Corona

Bulan lalu, Kowagarasetai menawarkan pertunjukan horor dengan berkendara.

Inovasi di Jepang tersebut didukung oleh masyarakatnya yang juga mencari alternatif kegiatan menarik untuk dilakukan di tengah pandemi.

Kowagarasetai memasang harga 7,6 dollar AS (Rp 112.249) bagi orang-orang yang mau menjajal kegiatan inovatif ini.

Baca juga: Virus Corona Melonjak Pasca-Ledakan Beirut, Lebanon Lockdown Lagi

Salah seorang pelanggan Kowagarasetai bernama Kazushiro Hashiguchi mengatakan ia tertarik menjajal karena sebagai alternatif dari berbagai acara yang dibatalkan karena pandemi virus corona.

"Banyak acara telah dibatalkan karena virus corona, dan saya sedang mencari cara untuk menghilangkan stres saya," kata Hashiguchi, yang berusia 36 tahun.

"Saya merasa santai sekarang," katanya.

Baca juga: Vaksin Corona Rusia Sputnik V Segera Diuji Coba ke 40.000 Orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com