Kedai Makanan Indonesia di Grand Indonesia, Harga Mulai Rp 30.000-an

KOMPAS.com - Kedai Locale Express belum lama ini membuka cabangnya di Foodprint Grand Indonesia. Ini adalah cabang ketiga setelah berdiri sejak 2013.

Namun, saat ini Kedai Locale hanya aktif di dua tempat, Grand Indonesia dan Rawamangun.

Tempat makan ini menjual beragam makanan khas Indonesia, dari Pulau Jawa hingga Sumatera.

"Kami ingin orang-orang bangga menikmati makanan lokal. Target pasar kami saat ini adalah pelanggan berusia 40 tahun ke atas," ujar Aris, perwakilan Kedai Locale Express, dalam Food Review di Foodprint Grand Indonesia, Rabu (11/10/2023).

Menu Kedai Locale terdiri dari Sop Iga, Mie Goreng Jawa, Lumpia Ayam, Mie Dok-dok, Ayam Kremes, Iga Bakar Sambal Penyet, Asam-asam Iga, dan Mie Kangkung mulai dari Rp 30.000-an.

Ada juga camilan, seperti Bakwan Sayur, Singkong Legit, Singkong Keju, dan Kulit Ikan Telur Asin seharga mulai Rp 20.000-an.

Aris menuturkan, Kedai Locale akan mengeluarkan menu baru berupa olahan iga dalam waktu dekat.

"Kami juga melirik mal-mal lain di Jakarta untuk melakukan pembukaan cabang baru secara masif," kata dia.

Baca juga:

• Mengenal Bahan Pangan Lokal Gunungkidul dari Beras dan Tanaman Palawija
• Mencoba Makanan Sehat Milik Guudfood, Semuanya Pakai Bahan Lokal
• 11 Makanan Rekomendasi di Food Court Mall Grand Indonesia

Mi nyemek dan asam iga

Kompas.com/Krisda Tiofani Menu Kedai Locale Express.

Kompas.com berkesempatan mencoba menu wajib coba dari Kedai Locale Expres.

Asam-asam Iga, dibuat dari potongan daging dan kuah berbumbu rempah, nikmat disajikan dengan nasi putih.

Kuahnya terasa ringan dan menyegarkan dari asamnya. Sajian ini termasuk yang paling laris di Locale.

Sementara itu, Mie Nyemek dibuat dengan bumbu medok. Campuran rasa manis dan asinnya terasa nikmat.

Porsi mi nyemek cukup besar. Meski demikian, menurut saya, sangkin nikmatnya, satu porsi mi nyemek ini tetap bisa dihabiskan sendirian.

Sajian berkuah lainnya, berupa Soto Lamongan, tercium harum dari bumbu koya dan jeruk nipisnya.

Soto kuah kuning ini terasa gurih, asam, dan makin nikmat disantap dengan tambahan pedasnya sambal.

Baca juga:

• Restoran Indonesia Kontemporer Baru di Menteng Jakarta Pusat 
• Apa Bedanya Melon Jepang dengan Melon Indonesia?
• Alat Masak Kayu Bersertifikat Halal Pertama di Indonesia, Masuk Muri