KOMPAS.com - Kesulitan saat membuat lenthok yakni pada proses menggorengnya. Jika keliru, lenthok bisa meletus atau warnanya kecoklatan.
Tak jarang, lenthok pun menjadi berminyak dan kurang nyaman saat dimakan. Kendati demikian, kamu tak perlu khawatir karena ada tips beberapa sederhana yang bisa dilakukan untuk mencegahnya.
Baca juga:
Saat ditemui Kompas.com di warungnya, Sarman, pemilik Soto Ayam Lumayan Kang Sarman membagikan cara menggoreng lenthok agar hasilnya bagus. Berikut penjelasan ringkasnya.
Lenthok baiknya digoreng dalam minyak yang benar-benar panas agar warnanya bagus. Selain itu, minyaknya juga harus banyak supaya tidak meletus saat digoreng.
"Cara gorengnya itu minyaknya harus benar-benar panas. Minyaknya ya harus banyak, tapi ya itu tergantung teman-temen gorengnya berapa banyak," kata Sarman kepada Kompas.com, Minggu (14/11/2021)
Baca juga:
Minyak yang digunakan untuk menggoreng lenthok harus minyak khusus. Maksudnya minyak tersebut tidak dipakai untuk menggoreng bahan lainnya, misalnya ayam atau bawang goreng.
Dengan begitu warna lenthoknya akan bagus dan tidak kecoklatan.
"Kalau saya minyak untuk goreng lenthok itu enggak pernah untuk goreng lainnya. Misalnya habis goreng lenthok terus untuk goreng ayam itu enggak pernah," ujar Sarman.
"Kalau habis buat goreng ayam nanti terus goreng lenthok itu nanti warnanya item, enggak bisa kuning gitu. Makanya lenthok itu kadang ada yang coklat-coklat itu kan karena minyaknya campur," tambahnya.
Penting untuk menjaga kebersihan minyak agar warna lenthoknya bagus dan merata.
Salah satu hal yang bisa dilakukan yakni memastikan minyak goreng tidak terkontaminasi gula yang umumnya ada pada bumbu lenthok.
"Terus jangan sampai yang untuk lenthok itu minyaknya kemasukkan gula. Kalau yang ini kan sudah kena gula semuanya dibumbunya, makanya gorengnya tidak sama," tarang Sarman.
Baca juga:
Wajan untuk menggoreng lenthok juga tak boleh digunakan untuk menggoreng bahan lainnya. Hal ini dilakukan agar lenthok tidak lengket pada penggorengan.
"Dan wajannya saja yang untuk goreng enggak pernah gantian, enggak pernah dipakai untuk ini itu enggak pernah," tutur Sarman.
"Makanya kalau goreng itu kan kadang ada intipnya, kraket itu, kalau tempat saya enggak pernah, karena minyak khusus, wajannya khusus," tutupnya.
View this post on Instagram
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.