Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Membuat Kulit Karipap agar Tidak Bocor Saat Digoreng dan Bentuknya Cantik

Kompas.com - 18/11/2021, 17:04 WIB
Yuharrani Aisyah

Penulis

KOMPAS.com - Siapa yang sudah pernah makan karipap? Camilan mirip pastel ini kulitnya berlapis spiral dan teksturnya renyah.

Karipap berasal dari Malaysia dan Singapura tetapi sudah banyak dijajakan di Indonesia, salah satunya buatan Karipapkuy.

Karipapkuy merupakan usaha karipap rumahan sejak Oktober 2020 yang berlokasi di Malang. Selain kari, Karipapkuy juga menyediakan karipap isi mozzarella, ayam geprek, cokelat, dan piza.

Pemilik Karipapkuy Ony Witha Manda Rahayu membagikan cara membuat kulit karipap agar bentuknya berlapis spiral, renyah, dan tidak bocor saat digoreng.

Baca juga:

1. Takaran bahan harus tepat

Kulit karipap berbeda dengan pastel karena antar adonan kulit terjeda dengan lemak sehingga bentuknya berlapis dan lebih renyah.

Terdapat dua lapisan adonan kulit karipap. Adonan pertama terdiri dari tepung terigu, minyak, dan air. Adonan kedua adalah tepung terigu dan margarin atau mentega, biasanya disebut adonan lemak.

"Takaran adonan A dan adonan B adalah 3:2. Antara adonan A sama B juga harus pas. Kadang pernah adonan A terlalu banyak air akhirnya lembek banget, nggilingnya jadi kurang enak. Jadi tipis sama mbukak (terbuka) lapisannya waktu diisi," jelas Ony kepada Kompas.com pada Jumat (5/11/2021).

Adonan A adalah sebutan untuk tepung terigu, minyak, dan air. Adonan B untuk tepung dan mentega.

Ony menggunakan 300 gram tepung terigu, 20 gram minyak, dan lima centong sayur air. Untuk adonan B, tepung terigu 150 gram dan margarin 80 gram.

Baca juga:

Karipap atau curry puff, pastel lapis renyah isi kari.  KOMPAS.com/YUHARRANI AISYAH Karipap atau curry puff, pastel lapis renyah isi kari.

2. Susunan kulit benar

Adonan A dan adonan B dibentuk menjadi bulat kemudian dibagi menjadi empat. Satu bulatan adonan B dibungkus dengan satu adonan A yang sudah dipipihkan.

Jangan sampai salah menyusun kulit agar hasil akhirnya bisa berlapis.

Setelah dibungkus, giling adonan sampai tipis memanjang agak lebar, kemudian gulung. Giling kembali adonan agak tipis, kemudian giling lagi.

Potong adonan menjadi empat bagian. Pada potongan terakhir ini, kamu dapat melihat motif spiral pada kulit karipap. Usahakan bagian yang spiral ini menjadi luar kulit.

Ilustrasi adonan karipap atau curry puff yang siap digoreng. SHUTTERSTOCK/THIRAWATANA PHAISALRATANA Ilustrasi adonan karipap atau curry puff yang siap digoreng.

3. Giling manual pakai rolling pin

Ony menyampaikan bahwa tantangan membuat kulit karipap adalah ia harus menggunakan rolling pin.

Sebelumnya, Ony pernah mencoba menggiling adonan kulit menggunakan mesin penggiling molen.

"Udah pernah coba. Kurang cantik lapisannya," kata Ony.

Apabila menggunakan penggiling molen, tidak bisa mengatur arah menggiling jadi kurang bisa rapi. 

Sebaliknya, menggunakan rolling pin bisa menggiling dari tengah adonan ke samping sehingga hasil motif kulit karipap lebih spiral.

4. Pencet sampai pipih

Selain cara menggiling, perhatikan juga saat memencet atau memipihkan adonan.

Pencet adonan menggunakan tangan sampai agak pipih dan sedikit miring di satu sisi kemudian giling.

Proses memipihkan adonan memudahkan dalam proses menggiling. Pasalnya, adonan kulit karipap cukup liat dan padat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com