Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Beda Kerang Lokal dan Kerang Impor, dari Asal hingga Harga Jual

Kompas.com - 14/10/2021, 09:33 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kerang merupakan salah satu makanan laut atau seafood yang memiliki banyak jenis berbeda. Salah satu pengelompokkan kerang yang umum adalah kerang lokal dan kerang impor.

"Kalau kerang kan ada kerang lokal dan impor," kata Akbar Yorando, Sous Chef di The Botanica Sanctuary kepada Kompas.com, Rabu (13/10/2021).

Menurut Akbar, saat ini orang Indonesia lebih familiar dengan jenis kerang impor dibandingkan dengan kerang lokal.

Akbar menjelaskan, ada beberapa perbedaan kerang lokal dan kerang impor, mulai dari lokasi produksi hingga pengolahan, seperti berikut ini.

Baca juga:

Ilustrasi kerang hijau.DOK.SHUTTERSTOCK/IKA RAHMA H Ilustrasi kerang hijau.

1. Tempat budi daya

Bukan sekadar berasal dari negara berbeda, kerang lokal dan impor juga dibudidayakan di lokasi yang tidak sama.

"Beda ya, dia (kerang lokal) kan hidupnya di perairan kayak sungai, beda kalau (kerang impor) di New Zealand gitu kan di fresh water atau di laut ya," tutur Akbar.

Akbar mengatakan, kerang lokal kebanyakan hidup di sekitar lumpur sehingga belum bisa dijamin kebersihannya.

Sementara kerang impor yang berasal dari laut dinilai lebih bersih dan tidak memiliki bau terlalu menyengat.

Baca juga: Resep Sayap Ayam Saus Tiram ala Chinese Food, Bikin untuk Makan Malam

Ilustrasi sajian tudai atau kerang darah. PIXABAY/EAK K Ilustrasi sajian tudai atau kerang darah.

2. Pengolahan

Ada beberapa macam kerang lokal yang disebut oleh Akbar, seperti kerang hijau, kerang dara, dan kerang bambu.

Menurut Akbar, kebanyakan kerang lokal membutuhkan proses pengolahan yang lebih panjang dibandingakan dengan kerang impor.

"Kalau lokal memang banyak banget hal-hal yang harus dilakukan supaya tidak menimbulkan bau amis," ujar Akbar

Berbeda dengan kerang lokal, kerang impor justru hanya membutuhkan pengolahan sederhana. Bahkan, salah satu jenis kerang impor umum disajikan mentah tanpa proses masak, yaitu oyster atau tiram.

"Bisa diblanch dulu menggunakan air mendidih, lemon, bawang bombai, dan juga celery stick, direbus sampai matang, diangkat, lalu dihentikan proses cookingnya menggunakan air es, jadi es dikasih air yang banyak supaya si temperatur langsung drop," jelas Akbar.

Baca juga:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com