KOMPAS.com -Pengamat dan Praktisi Pendidikan dari Center of Education Regulation and Development Analysis (Cerdas), Indra Charismiadji mengatakan pemerintah sebaiknya memprioritaskan jenis-jenis pelatihan yang bisa meningkatkan ketahanan pangan di masa wabah pandemi corona.
Prioritas tersebut perlu dilakukan agar setiap masyarakat Indonesia bisa bertahan hidup dengan memenuhi kebutuhan pangannya sendiri, menghemat anggaran serta tepat sasaran.
"Orang butuh makan tapi banyak lapangan kerja hilang. Sekarang bagaimana mereka bisa memenuhi kebutuhan pangannya sendiri dulu, bercocok tanam, ternak sederhana yang cepat," kata Indra saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/3/2020).
Baca juga: 7 Manfaat Pelatihan Kartu Prakerja, Sertifikat hingga Insentif Bulanan
Konten-konten yang bisa meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia bertahan hidup di masa pandemi corona diperlukan. Menurut Indra, konten tersebut dibutuhkan lantaran melihat kondisi sosial dan ekonomi yang makin memburuk.
"Tapi yang paling pas adalah jika pemerintah punya data kebutuhan tenaga kerja per daerah. Jadi misalnya di daerah Jawa Barat ada tambang, atau bidang apa yang tetap jalan di masa krisis dan butuh tenaga kerja. Itu yang disiapkan," tambah Indra.
Indra menekankan pelatihan-pelatihan untuk peningkatan ketahanan pangan untuk masyarakat penting untuk diberikan. Ia menyebutkan, tingkat kriminalitas di tengah wabah pandemi corona sudah meningkat.
"Sudah mulai meningkat tingkat kriminalitas saat orang lapar. Ini yang bahaya," ujarnya.