KOMPAS.com - Pengamat dan Praktisi Pendidikan dari Center of Education Regulation and Development Analysis (Cerdas), Indra Charismiadji menilai konten-konten pelatihan di program Kartu Prakerja seperti konten-konten di kanal Youtube yang bisa dapat ditemukan secara gratis.
Konten-konten di program Kartu Prakerja juga dinilai tak sesuai dengan dampak wabah pandemi corona yang menghantam ekonomi Indonesia.
"Karena di Youtube, blog, Coursera, dan lainnya ada semua dan gratis. Sepertinya hampir semua nilai manfaatnya rendah. Kesannya dipaksakan untuk jadi proyek," kata Indra saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/4/2020).
Ia menyebutkan semua tahu akan terjadi resesi ekonomi di Indonesia dan banyak orang akan kehilangan pekerjaan. Indra mencontohkan ketidakrelevanan konten pelatihan Kartu Prakerja dengan situasi saat ini seperti pelatihan membuat Curriculum Vitae.
"Karena apa yang dilakukan di Kartu Prakerja ini lebih membodohi bangsa daripada mencerdaskan bangsa," tambahnya.
Baca juga: 7 Manfaat Pelatihan Kartu Prakerja, Sertifikat hingga Insentif Bulanan
Menurutnya, pemerintah Indonesia belum memiliki definisi Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul sebagai target pembangunan SDM di Indonesia. Ketidakjelasan definisi SDM Unggul bisa mengaburkan tujuan pemerintah Indonesia untuk mencerdaskan bangsa.
"Ini semakin lama kami jadi tidak yakin keseriusan pemerintah dalam membangun SDM Unggul. Kalau standar saya dan para praktisi pendidikan berpendapat bahwa apa yang diberikan pada pelatihan Kartu Prakerja jauh dari SDM Unggul menurut kami," tambah Indra.
Terkait sertifikat yang bisa didapatkan di program Kartu Prakerja, Indra menyebutkan era saat ini bukan era sertifikat.
Menurut Riset Bank Dunia, lanjutnya, keterampilan yang dibutuhkan era saat ini seperti problem solving, resilience, achivement, control, teamwork, initiative, confidence, dan ethics.
Kartu Prakerja merupakan bantuan biaya pelatihan bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki atau meningkatkan keterampilannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.