Meskipun berpotensi merusak ginjal, Wachid menekankan bahwa minum kopi juga dapat bermanfaat untuk tubuh apabila dilakukan dengan cara yang sehat.
Menurut Wachid, kopi yang dikonsumsi dalam takaran tepat akan memperbaiki fungsi ginjal dan jantung karena punya sifat antioksidan.
Wachid mengatakan bahwa seseorang dapat mengonsumsi kopi maksimal dua cangkir atau sekitar 25 gram dalam satu hari.
Selain itu, kopi yang dimaksud adalah kopi tanpa campuran apapun selain diseduh dengan air.
“Agar mendapatkan manfaat kopi dan tidak merusak ginjal, disarankan untuk membatasi minum kopi dan tidak diminum bersama campuran lain. Jadi kopi asli saja dengan air, tanpa gula, krimer, atau bahan lainnya,” ungkap Wachid.
Selain itu, Wachid juga menyarankan untuk cukup minum air putih dengan takaran 1,5-2 liter setiap harinya.
Pihaknya menekankan bahwa masyarakat harus berhati-hati dan tidak boleh sembarangan dalam mengonsumsi obat yang dapat merusak ginjal.
Beberapa obat yang dapat merusak ginjal antara lain obat untuk mengatasi asam urat dan obat anti nyeri.
“Hindari obat yang dapat merusak ginjal. Apabila diberikan, harus berdasarkan rekomendasi dan resep dari dokter,” kata Wachid.
Tidak lupa, pihaknya mengimbau masyarakat rutin berolahraga untuk menyehatkan ginjal karena dapat memperlancar aliran darah.
Baca juga: 5 Alasan Tak Dianjurkan Minum Kopi Saat Sahur dan Berbuka Puasa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.