Lebih lanjut, Danny mengungkapkan bahwa data dari peringatan tsunami tergantung dari alat sensor yang diletakkan dalam suatu wilayah.
Menurutnya, memang ada beberapa negara di dunia yang memiliki sensor peringatan tsunami yang cukup akurat.
Negara dengan sensor yang cukup akurat umumnya tidak akan menggunakan skenario terburuk sebagai peringatan dini.
Namun, ada juga negara atau wilayah yang alat sensornya tidak bisa mencapai prediksi yang cukup akurat.
“Dalam kasus ini, dari data real di lapangan, kalau ada data yang menyebutkan potensi tsunami tidak sampai 3 meter, nantinya data akan diralat,” tuturnya.
Tetapi, terkait kasus di Taiwan ini, Danny menuturkan kemungkinan tidak adanya ralat dari peringatan sebelumnya, sehingga seolah-olah antara peringatan dan kenyataannya jauh berbeda.
Baca juga: Analisis Gempa Susulan Tuban M 6,5 Hari Ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.