KOMPAS.com - Beberapa artikel kanal Tren menarik minat pembaca sepanjang Rabu (2/4/2024).
Informasi tentang temuan samudra di perut Bumi tiga kali lipat dari lautan biasa, menarik minat pembaca paling banyak dalam 24 jam terakhir.
Pembaca juga tertarik dengan artikel tentang gerhana Matahari terlama sepanjang sejarah, air rebusan untuk menurunkan gula darah, potensi gerhana Matahari total menggelapkan Bumi, serta tanggal Lebaran 2024.
Berikut artikel terpopuler kanal Tren sepanjang Rabu (3/4/2024) hingga Kamis (4/4/2024) pagi:
Baca juga: Perusahaan Brunei Ingin Bangun Kereta Cepat Lintasi IKN dan Malaysia
Ilmuwan menemukan genangan air di bawah perut Bumi berukuran tiga kali lebih besar dari lautan di permukaan pada 2014.
Letak dari lautan tersebut berada 400 mil atau 643,73 kilometer di bawah tanah dan tidak bisa diakses.
Temuan itu dipublikasikan dalam jurnal Dehydration melting at the top of the lower mantle.
Simak informasi lengkap tentang samudra di perut Bumi dalam artikel berikut: Ilmuwan Temukan Samudra di Perut Bumi, Tiga Kali Lipat Lebih Besar dari Lautan Biasa.
Guinness World Records mencatat gerhana Matahari terlama pada 20 Juni 1955 di Sri Lanka dan sebagian Asia Tenggara.
Durasi gerhana Matahari yang tercatat adalah 7 menit 8 detik.
Simak deretan gerhana Matahari terlama sepanjang sejarah dalam artikel berikut: Bukan 8 April 2024, Ini Gerhana Matahari Total Terlama Sepanjang Sejarah.
Kadar gula darah tinggi menjadi ancaman bagi penderita diabetes.
Kadar gula seseorang dikatakan normal apabila berada pada angka 70-100 mg/dl, menurut Kementerian Kesehatan.
Namun, ada beberapa cara untuk menurunkan kadar gula darah, termasuk mengonsumsi air rebusan.
Apa saja air rebusan yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan gula darah? Berikut artikel lengkapnya: 5 Air Rebusan Bahan Alami untuk Menurunkan Gula Darah.