Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Temuan Samudra dalam Perut Bumi | Gerhana Matahari Terlama Sepanjang Sejarah

Kompas.com - 04/04/2024, 05:30 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa artikel kanal Tren menarik minat pembaca sepanjang Rabu (2/4/2024).

Informasi tentang temuan samudra di perut Bumi tiga kali lipat dari lautan biasa, menarik minat pembaca paling banyak dalam 24 jam terakhir.

Pembaca juga tertarik dengan artikel tentang gerhana Matahari terlama sepanjang sejarah, air rebusan untuk menurunkan gula darah, potensi gerhana Matahari total menggelapkan Bumi, serta tanggal Lebaran 2024.

Berikut artikel terpopuler kanal Tren sepanjang Rabu (3/4/2024) hingga Kamis (4/4/2024) pagi:

Baca juga: Perusahaan Brunei Ingin Bangun Kereta Cepat Lintasi IKN dan Malaysia

1. Ilmuwan temukan samudra di perut Bumi

Ilmuwan menemukan genangan air di bawah perut Bumi berukuran tiga kali lebih besar dari lautan di permukaan pada 2014.

Letak dari lautan tersebut berada 400 mil atau 643,73 kilometer di bawah tanah dan tidak bisa diakses.

Temuan itu dipublikasikan dalam jurnal Dehydration melting at the top of the lower mantle.

Simak informasi lengkap tentang samudra di perut Bumi dalam artikel berikut: Ilmuwan Temukan Samudra di Perut Bumi, Tiga Kali Lipat Lebih Besar dari Lautan Biasa.

2. Gerhana Matahari terlama sepanjang sejarah

Guinness World Records mencatat gerhana Matahari terlama pada 20 Juni 1955 di Sri Lanka dan sebagian Asia Tenggara.

Durasi gerhana Matahari yang tercatat adalah 7 menit 8 detik.

Simak deretan gerhana Matahari terlama sepanjang sejarah dalam artikel berikut: Bukan 8 April 2024, Ini Gerhana Matahari Total Terlama Sepanjang Sejarah.

3. Air rebusan untuk turunkan gula darah

Kadar gula darah tinggi menjadi ancaman bagi penderita diabetes.

Kadar gula seseorang dikatakan normal apabila berada pada angka 70-100 mg/dl, menurut Kementerian Kesehatan.

Namun, ada beberapa cara untuk menurunkan kadar gula darah, termasuk mengonsumsi air rebusan.

Apa saja air rebusan yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan gula darah? Berikut artikel lengkapnya: 5 Air Rebusan Bahan Alami untuk Menurunkan Gula Darah.

4. Potensi gerhana Matahari gelapkan Bumi

Pada Senin (8/4/2024), gerhana Matahari total akan "menyapa" sebagian wilayah Amerika Utara.

Lantas, apakah Bumi akan gelap gulita saat terjadi gerhana Matahari total? Simak penjelasannya dalam artikel berikut: Apakah Gerhana Matahari Total Akan Mengakibatkan Bumi Gelap Gulita?

5. Lebaran tanggal berapa?

Hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah atau Lebaran 2024 tinggal menghitung hari.

Tahun ini, lebaran berpotensi tidak ada perbedaan antara pemerintah dan Muhammadiyah.

Pasalnya, posisi hilal pada 9 April sudah mencapai 4-7 derajat, dengan elongasi antara 8-10 derajat.

Kapan Lebaran 2024? Simak penjelasannya dalam artikel berikut: Lebaran 2024 Tanggal Berapa? Ini Menurut Muhammadiyah, NU, dan Pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com