Sedikit kandungan merkuri pada ikan mungkin tidak akan menimbulkan masalah kesehatan.
Namun, konsumsi ikan tinggi merkuri seperti hiu cukup untuk menyebabkan kerusakan permanen pada sistem saraf pusat manusia.
Departemen Kesehatan Victoria, Australia menyampaikan, dampak kesehatan dari paparan merkuri bergantung pada jumlah dan bentuk merkuri, durasi paparan, serta usia.
Kelebihan metilmerkuri karena makan daging dan sirip hiu bisa memengaruhi saraf, terutama pada janin, bayi, dan anak-anak.
Kondisi itu sangat merugikan seiring dengan berkembangnya otak dan sistem saraf di usia tersebut.
Baca juga: 4 Manfaat Minyak Ikan untuk Anak, Bisa Bantu Tingkatkan IQ
Sementara itu, makan ikan hiu yang mengandung metilmerkuri tinggi pun berpotensi memicu keracunan yang menyebabkan gangguan pada:
Dampak keracunan merkuri juga bisa berupa kebutaan, kerontokan rambut, gigi, dan kuku, kulit mengelupas, hingga gagal ginjal.
Sayangnya, salah satu cara paling umum memasukkan merkuri dalam tubuh adalah dengan mengonsumsi ikan dan makanan laut, terutama hiu, todak, dan tuna berukuran besar.
Baca juga: Daftar Ikan Laut Tinggi Merkuri, Perlu Dihindari untuk Cegah Penyakit
Bukan hanya metilmerkuri, daging dan sirip hiu juga berpotensi mengandung timbal, logam berat beracun yang memicu efek keracunan jika dikonsumsi.
Dilansir dari laman Keiko Conservation, keracunan timbal mengundang berbagai gejala, tergantung jenis, kadar, dan faktor lain dalam individu.
Kendati demikian, logam berat termasuk timbal umumnya menciptakan radikal reaktif yang merusak struktur sel, termasuk DNA dan membran sel.
Timbal juga mengganggu enzim yang membantu sintesis vitamin D serta mengganggu enzim yang menjaga keutuhan membran sel.
Mengganggu keutuhan membran, sel darah merah yang rusak pun menjadi lebih rapuh, sehingga menyebabkan terjadinya anemia.
Baca juga: Jangan Salah Pilih, Ini 3 Jenis Ikan yang Berpotensi Menambah Berat Badan
Di sisi lain, pada otak, keracunan timbal menyebabkan hilangnya selubung saraf, pengurangan jumlah saraf, mengganggu transmisi, hingga pertumbuhan saraf.
Berikut tanda-tanda keracunan timbal akibat konsumsi ikan hiu, seperti dikutip laman WebMD: