Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prakiraan BMKG: Wilayah di Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30-31 Maret 2024

Kompas.com - 30/03/2024, 06:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Indonesia diperkirakan dilanda cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang yang dapat disertai dengan kilat dan petir pada Sabtu (30/3/2024) hingga Minggu (31/3/2024).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, kondisi cuaca ekstrem ini disebabkan karena adanya sirkulasi siklonik yang terpantau di sekitar Laut Arafuru bagian selatan.

Sirkulasi siklonik ini kemudian membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari Laut Seram hingga Laut Arafuru.

Selain itu, terdapat daerah konvergensi (pertemuan angin) yang terdeteksi memanjang di Selat Malaka, Aceh, Sumatera Utara, Laut Natuna, Selat Makassar, Laut Sulawesi, Laut Banda, Papua Barat, dan Papua.

Kemudian, daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di Sumatera bagian selatan, Bangka Belitung, Laut Jawa, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Selat Makassar,
Sulawesi bagian tengah, Laut Banda, Laut Seram, Laut Arafuru, dan Papua.

"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut," tulis BMKG dalam keterangannya.

Adapun, adanya labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, NTT.

Selain itu, labilitas lokal kuat lainnya juga terdapat di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Lantas, mana saja wilayah yang berpotensi alami hujan lebat dan angin kencang pada 30-31 Maret 2024?

Baca juga: Semarang Berpotensi Terjadi Hujan Lebat, Sampai Kapan Berlangsung?

Wilayah yang berpotensi alami hujan lebat dan angin kencang

Berikut sejumlah wilayah yang mungkin berpotensi dilanda cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang yang dapat disertai kilat dan petir pada 30-31 Maret 2024:

Sabtu, 30 Maret 2024

1. Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin
kencang: 

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Bengkulu
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Lampung
  • Banten
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Timur
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua.

2. Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang:

  • Jakarta
  • Daerah Istimewa Yogyakarta
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Gorontalo.

Baca juga: Bumi Pernah Diguyur Hujan Tanpa Henti Selama 2 Juta Tahun, Kapan Terjadi?

Minggu, 31 Maret 2024

1. Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin
kencang: 

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Bengkulu
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Lampung
  • Banten
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Bali
  • Nusa Tenggara Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Selatan
  • Maluku Utara
  • Papua Barat
  • Papua.

2. Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang: 

  • Jakarta
  • Daerah Istimewa Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Nusa Tenggara Barat
  • Gorontalo
  • Maluku.

3. Wilayah yang berpotensi alami angin kencang:

  • Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Semarang Berpotensi Terjadi Hujan Lebat, Sampai Kapan Berlangsung?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com