Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat, Ini 3 Alasannya

Kompas.com - 29/03/2024, 18:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Minum secangkir kopi dapat memberikan berbagai manfaat pada tubuh, salah satunya adalah meningkatkan kewaspadaan dan mencegah kantuk.

Untuk alasan tersebut, beberapa orang seringkali mengikutsertakan minuman pahit ini ke dalam berbagai kegiatan, mulai dari bekerja, olahraga, hingga saat hendak menempuh perjalanan jauh naik pesawat.

Namun demikian, pakar kecantikan menyebut, kopi adalah salah satu minuman terburuk untuk dinikmati sebelum seseorang naik pesawat, dikutip dari Bestlife.

Lantas, apa alasan tidak dianjurkan minum kopi sebelum naik pesawat?

Baca juga: 5 Alasan Tak Dianjurkan Minum Kopi Saat Sahur dan Berbuka Puasa

Hindari minum kopi sebelum naik pesawat

Berikut ini beberapa alasan mengapa tak dianjurkan minum kopi sebelum terbang naik pesawat:

1. Menyebabkan tubuh kekurangan cairan

Terapis kulit bersertifikat dan pendiri The Rich Skin Club, Gabrielle Richens mengatakan, kopi mengandung kafein yang dapat menekan hormon antidiuretik tubuh yang menyebabkan hilangnya kandungan air di kulit.

"Ditambah lagi dengan kelembapan yang rendah dan udara kabin yang kering di pesawat yang bisa membuat kulit Anda menjadi sangat dehidrasi jika Anda minum terlalu banyak kopi dalam penerbangan," kata dia.

Kulit yang mengalami dehidrasi dapat menyebabkan rasa gatal, kusam, dan lingkaran di bawah mata, serta meningkatkan munculnya garis-garis halus dan kerutan di permukaan kulit.

"Ini adalah pengalaman yang tidak nyaman secara umum, tetapi terutama sebelum melakukan perjalanan," imbuhnya.

Baca juga: Sahur atau Berbuka, Kapan Waktu Terbaik Minum Kopi Saat Puasa Ramadhan?

2. Menyebabkan jerawat

Minum kopi terlalu banyak sebelum penerbangan dapat menyebabkan timbulnya jerawat, terutama jika Anda menambahkan produk susu ke dalam minuman pahit itu.

Kondisi timbulnya jerawat tersebut terjadi karena adanya pergeseran hormon.

“Kafein dapat meningkatkan kadar hormon stres, yang dapat menyebabkan timbulnya jerawat,” kata ahli kosmetik berlisensi, ahli kecantikan terdaftar, dan CEO situs tren kecantikan Editor's Pick, Kathryn McDavid.

Sebuah tinjauan penelitian tahun 2014 yang diterbitkan dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology mencatat bahwa beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara produk susu yang ditemukan di sebagian besar krim kopi dengan munculnya jerawat.

Baca juga: Studi Ungkap Menghirup Aroma Kopi Bisa Memberikan Manfaat Kesehatan

Hindari minum kopi sebelum naik pesawat.Shutterstock/Farknot Architect Hindari minum kopi sebelum naik pesawat.

3. Memicu kembung dan sakit kepala

Alasan lain mengapa tidak dianjurkan minum kopi sebelum naik pesawat yakni karena hal itu dapat menyebabkan ketidaknyamanan di perut, seperti kembung dan mual, dikutip dari Times of India.

Efek samping tersebut kemungkinan terjadi bila Anda mengonsumsi minuman berkafein itu dalam kondisi perut kosong dan terburu-buru.

Terlebih lagi, minum kopi sebelum menaiki pesawat tidak hanya memicu rasa tidak nyaman tetapi juga membuat Anda mengalami dehidrasi dan selanjutnya menimbulkan rasa mual dan sakit kepala.

Oleh karena itu, selalu disarankan untuk menghindari konsumsi kopi sebelum naik pesawat karena perubahan ketinggian dapat membuat Anda merasa gelisah dan tidak nyaman.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Minum Kopi dengan Tambahan Gula Setiap Hari?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

Tren
Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com