Guswanto menjelaskan, selain bibit siklon tropis dan daerah konfluensi serta daerah konvergensi, dideteksi pula intrusi udara kering di belahan Bumi utara (BBU).
Intrusi udara kering melintasi Samudera Pasifik timur Filipina, Laut Sulu, Laut China Selatan bagian selatan, dan Laut Natuna.
Kondisi tersebut menyebabkan massa udara di depan batas intrusi menjadi lebih hangat dan lembap yang meliputi Sumatera bagian selatan, Selat Karimata, hingga Laut Sulawesi.
Sementara peningkatan kecepatan angin hingga 25 knot lebih terpantau di Laut Selatan, Laut Jawa, Selat Karimata, hingga Laut Arafuru.
"Mampu meningkatkan potensi tinggi gelombang di perairan sekitar Sumatera dan Jawa bagian barat," jelas Guswanto.
Baca juga: Warga Rekam 2 Matahari di Mentawai, Ini Kata BMKG tentang Matahari Kembar
Berdasarkan kondisi tersebut, berbagai wilayah berikut ini berpotensi dilanda hujan lebat, angin kencang, dan petir pada Rabu.
Baca juga: Beredar Citra Pulau Jawa Tampak Merah pada Akhir Februari, Ada Potensi Cuaca Panas?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.