Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Tradisi Bau Nyale, Amankah Cacing Nyale Dikonsumsi Mentah?

Kompas.com - 04/03/2024, 14:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Festival Bau Nyale yang dirayakan setahun sekali oleh masyarakat di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), telah digelar pada pada 29 Februari-1 Maret 2024 dan viral di media sosial.

Festival Bau Nyale adalah sebuah perayaan yang berasal dari legenda Putri Mandalika. Festival menangkap cacing laut ini berasal dari Suku Sasak di Lombok Selatan.

Dalam bahasa Sasak, "Bau" artinya menangkap sementara "Nyale" adalah sejenis cacing laut berwarna-warni yang muncul setahun sekali di lokasi tertentu di pantai Lombok.

Di media sosial X, banyak warganet yang menyoroti festival tersebut.

Banyak dari mereka yang heran dan bertanya-tanya apakah cacing berwarna-warni itu boleh dikonsumsi atau tidak. Karena, diberitakan, ada cacing yang langsung dikonsumsi mentah atau hidup-hidup.

"Mau nanya, ini beneran orang lombok makan nya cacing gini? mana masih hidup pas dimasaknya," tulis @tanyakanrl.

"Kemarin gue liat di vt banyak yg makan mentah," kata @Je199714.

Lantas, amankah cacing nyale dikonsumsi mentah?

Baca juga: Legenda Bau Nyale di Lombok, Pengorbanan Sang Putri demi Rakyat

Penjelasan ahli

Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, drh Slamet Raharjo mengatakan, cacing nyale adalah cacing oligochaeta yang memiliki warna berbeda-beda.

Perbedaan warna ini, menurut Slamet, terjadi karena zat warna dalam tubuh cacing Nyale yang diperoleh dari makanannya, seperti ganggang atau alga.

"Warna cacing berbeda-beda karena warna tubuh cacing dipengaruhi zat warna dalam pakan seperti ganggang atau alga, ada merah, kuning oranye, hijau, biru, transparan, dan lain-lain," kata Slamet, saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/3/2024).

Masyarakat di Lombok kerap menangkap hewan tersebut pada Festival Bau Nyale yang dilaksanakan setiap setahun sekali, yakni pada Februari-Maret.

Termasuk cacing oligochaeta, Slamet memastikan bahwa hewan tersebut aman dikonsumsi.

"Nyale termasuk cacing oligochaeta yang edible atau aman dikonsumsi," tegasnya.

Baca juga: Fosil Cacing Karnivora Raksasa Berusia Lebih dari 518 Juta Tahun Ditemukan di Greenland

Amankah cacing nyale dikonsumsi mentah?

Kendati aman dikonsumsi, Slamet tidak merekomendasikan cacing nyale dikonsumsi secara mentah.

Halaman:

Terkini Lainnya

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Tren
Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Tren
Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Tren
Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Tren
Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

BrandzView
Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Tren
KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

Tren
Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa '1.000 Persen' dan Umrah Tiap Saat

Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa "1.000 Persen" dan Umrah Tiap Saat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com