KOMPAS.com - Ledakan terjadi di kawasan Asrama Brimob Jalan Gresik, Krembangan, Surabaya, Jawa Timur, Senin (4/3/2024).
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan bahwa ledakan terjadi pukul 10.19 WIB.
Lokasi ledakan berada di Kantor Subdensi Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Jatim.
Imam menyampaikan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, kantor dan mobil Subdensi Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Jatim mengalami kerusakan.
"Tanggal 4 Maret pukul 10.19 WIB terjadi ledakan di Subdensi Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Jatim," ujar Imam dalam siaran langsung Kompas TV, Senin.
Baca juga: Kisah Tsutomu Yamaguchi, Diklaim Pria Paling Beruntung Usai Selamat dari Bom Hiroshima-Nagasaki
Imam menerangkan, ledakan yang terjadi pada Senin pagi itu diduga disebabkan oleh sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Ia menambahkan, Gegana Polda Jatim belum mempunyai gudang yang standar untuk menyimpan sisa-sisa temuan bahan peledak.
"Jadi sisa-sisa bahan peledak itu disimpan di sebelah kantornya Den Gegana dan pagi tadi meledak," kata Imam.
Imam menjelaskan, tim dari Polda Jatim sedang bekerja untuk mengusut ledakan yang terjadi di Kantor Subdensi Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Jatim.
Pihaknya mengerahkan sejumlah tim ke TKP, mulai dari Gegana, laboratorium forensik (labfor), dan Sat Rektrim Polres Tanjung Perak.
"Mudah-mudahan setelah mendapat hasil lengkap, kita akan informasikan kepada rekan-rekan media," ujar Imam.
Baca juga: Penjelasan Pelita Air soal Ancaman Bom di Bandara Juanda
Jurnalis Kompas TV, Mahendra Tri Ginanjar, melaporkan bahwa jalan di depan Mako Brimob sempat ditutup pascaledakan.
Namun, saat ini akses jalan sudah dibuka namun tetap mendapat penjagaan ketat dari personil Brimob dan polda Jatim.
"Di belakang pintu gerbang masuk dari Brimob Polda Jatim sendiri sudah dipasang garis polisi dan ditutup oleh terpal atau kain putih," katanya.
Menurut informasi yang dihimpun Kompas TV, ledakan dipicu oleh mortir peninggalan Belanda yang akan dimusnahkan pada pekan ini.
"Menurut penuturan warga sekitar, ledakan terdengar sekali dan sangat keras," pungkas Mahendra.
Baca juga: Ledakan Bom Bunuh Diri di Turkiye, 2 Pelaku Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.