Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerap Dilupakan, Siapa Bapak Republik Indonesia?

Kompas.com - 22/02/2024, 06:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Julukan Bapak Republik Indonesia disematkan kepada salah satu tokoh nasional yang memberikan banyak berkontribusi terhadap Tanah Air.

Sayangnya, tidak banyak masyarakat yang mengetahui siapa pemilik julukan Bapak Republik Indonesia (RI).

Kondisi tersebut salah satunya tampak dari video TikTok yang diunggah oleh akun @alwijo.bless, Senin (19/2/2024).

Mulai dari anak sekolah, remaja, hingga orang tua, baik laki-laki maupun perempuan, mengira nama tersebut merujuk pada Presiden RI saat ini.

Tidak sedikit pula orang yang menebak Ir Soekarno sebagai pemilik gelar Bapak Republik Indonesia tersebut.

"Bapak republik yang dilupakan," tulis pengunggah.

Lalu, siapa Bapak Republik Indonesia?

Baca juga: Mengenang Tan Malaka dan Perjalanan Hidupnya...


Tan Malaka Bapak Republik Indonesia

Sejarawan sekaligus dosen Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret (FIB UNS) Surakarta, Isnaini mengatakan, Bapak Republik Indonesia adalah Tan Malaka.

Menurutnya, julukan tersebut disematkan karena Tan Malaka salah satu yang awal mula memiliki gagasan dan konsep tentang Republik Indonesia.

"Bahkan jauh sebelum kemerdekaan, juga beliau yang menginspirasi Soekarno-Hatta tentang republik dan kemerdekaan Indonesia," jelas Isnaini, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/2/2024).

Sejarawan dan pendiri Komunitas Historia Indonesia (KHI) Asep Kambali juga mengungkapkan, Tan Malaka memiliki jasa yang sangat besar bagi Indonesia.

Soekarno pun telah mengakui peran Tan Malaka dengan memberikan gelar Pahlawan Nasional melalui Keputusan Presiden RI Nomor 53 yang ditandatangani pada 28 Maret 1963.

"Ini bentuk support Bung Karno dan pengakuan bahwa Tan Malaka memiliki jasa yang sangat besar bagi terbentuknya bangsa ini," ujarnya, saat dihubungi terpisah, Rabu.

Asal mula julukan Bapak Republik Indonesia

Julukan Bapak Republik Indonesia tak lepas dari idealisme dan konsepsi tentang Indonesia, yang kala itu masih bernama Hindia Belanda, sebagai negara republik yang merdeka.

Asep melanjutkan, gagasan tersebut dituangkan Tan Malaka dalam bukunya yang berjudul Naar de Republiek Indonesia atau diterjemahkan menjadi Menuju Republik Indonesia.

"Jadi pengakuan ini sampai hari ini kita mengenal Bapak Republik itu ya Tan Malaka karena ide pertamanya melalui tulisan dalam bukunya itu dari Tan Malaka," tutur Asep.

Bahkan, menurut Asep, sosok Tan Malaka masuk dalam jajaran The Founding Fathers atau Bapak Bangsa karena sama-sama memiliki perjuangan untuk mendirikan Indonesia.

"Bung Karno dan Bung Hatta adalah proklamator dan sebagai orang yang mewakili karena tidak semua tokoh harus tanda tangan di dalam proklamasi," kata Asep.

"Tapi inisiatif tentang negara republik ya dari Tan Malaka, maka dikenal sebagai Bapak Republik," imbuhnya.

Baca juga: Daftar Julukan 6 Presiden RI, Apa Julukan Jokowi?

Halaman:

Terkini Lainnya

Kapan Indonesia Masuk Musim Kemarau 2024? Ini Kata BMKG

Kapan Indonesia Masuk Musim Kemarau 2024? Ini Kata BMKG

Tren
Israel Serang Kamp Pengungsi di Rafah, 21 Tewas, Bantuan ke Gaza Terhenti

Israel Serang Kamp Pengungsi di Rafah, 21 Tewas, Bantuan ke Gaza Terhenti

Tren
Ratusan Mobil Dinas Pemprov Banten Senilai Rp 25 M Hilang dan Menunggak Pajak Rp 1,2 M

Ratusan Mobil Dinas Pemprov Banten Senilai Rp 25 M Hilang dan Menunggak Pajak Rp 1,2 M

Tren
La Nina Diprediksi Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

La Nina Diprediksi Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Ilmuwan Deteksi Planet Layak Huni Seukuran Bumi

Ilmuwan Deteksi Planet Layak Huni Seukuran Bumi

Tren
Update Kasus Vina: Pengakuan Adik, Ayah, dan Ibu Pegi soal Nama Robi

Update Kasus Vina: Pengakuan Adik, Ayah, dan Ibu Pegi soal Nama Robi

Tren
Kelompok Pekerja yang Gajinya Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Siapa Saja?

Kelompok Pekerja yang Gajinya Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Siapa Saja?

Tren
Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Tren
13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

Tren
Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com