Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Mahfud MD Sempat Tidak Bisa Dicari di X, Ini Kemungkinan Penyebabnya

Kompas.com - 26/01/2024, 21:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial X (Twitter) sempat diramaikan dengan klaim nama calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD yang tak muncul saat dicari dalam kolom pencarian.

Hal ini disampaikan langsung oleh Mahfud MD dalam akunnya.

"Wah, kok bisa ya @TwitterID ??? SELESAI," tulis Mahfud MD lewat akun @mohmahfudmd, Kamis (25/1/2024).

Unggahan itu lantas dikomentari pengguna X lainnya. Banyak warganet yang mengatakan bahwa mereka juga mengalami hal serupa ketika mencari nama Mahfud.

Dalam pantauan Kompas.com, nama Mahfud kini sudah bisa muncul kembali dalam kolom pencarian X pada Jumat (26/1/2024).

Lantas, apa penyebab nama Mahfud bisa hilang dalam pencarian X?

Baca juga: Memaknai Tagar #Nazarpemilu yang Ramai Dibicarakan di Media Sosial...


Kelemahan sistem algoritma X

Pengamat keamanan siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya mengatakan, hanya X yang mengetahui penyebab pasti pencarian suatu kata bisa hilang.

Namun, ada beberapa kemungkinan yang menjadi penyebabnya.

Menurutnya, eror pada sistem media sosial X dapat membuat mesin pencariannya tidak berfungsi normal, karena ada kelemahan sistem algoritma di X sehingga bisa dieksploitasi.

Kelemahan sistem algoritma X, contohnya, dapat terjadi karena akun media sosial itu punya batasan saat mencari sesuatu di mesin pencarian.

Baca juga: Viral, Pengamen di Yogyakarta Dapat Rp 500.000 Hanya dalam 6 Jam

 

Akun gratis atau berbayar sama-sama memiliki keterbatasan ini sehingga hasil pencariannya dibatasi.

Penyebab lainnya yang mungkin terjadi adalah pemblokiran dari X atas kata kunci tertentu. Ini terjadi ketika suatu kata digunakan dalam cuitan yang melanggar ketentuan penggunaan X.

"Sehingga kata kunci tersebut dianggap oleh sistem melanggar ketentuan penggunaan sehingga diblokir atau tidak ditampilkan," kata Alfons saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Alfons mengungkapkan, kata kunci yang tidak muncul di pencarian X terjadi bukan karena ada hacker yang meretas sistem X. Kondisi ini lebih karena kelemahan sistem algoritma X.

Baca juga: Donald Trump Kembali Unggah Postingan di Twitter Setelah Dua Tahun Akun Ditangguhkan

Akun kena shadowban

Ilustrasi Twitter erortangkapan layar akun twitter Ilustrasi Twitter eror
Terpisah, CEO Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC, Pratama Persadha mengungkapkan, kondisi ini biasa disebut dengan shadowban.

Halaman:

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com