Ikan todak atau juga disebut swordfish memiliki ciri khas rahang atas dan moncong yang memanjang menyerupai pedang pipih.
Berukuran cukup besar dengan daging yang banyak dan lezat, kebanyakan ikan ini mengandung merkuri yang cukup tinggi.
Bahkan, kandungan merkuri pada ikan todak jauh lebih tinggi dibanding ikan lainnya. Oleh karena itu, sebaiknya hindari konsumsi ikan ini, terutama bagi penderita diabetes.
FDA mengungkapkan, daging ikan hiu mengandung logam beracun seperti merkuri dalam kadar yang jauh melebihi batas.
Kandungan merkuri yang tinggi ini dapat memicu berbagai penyakit, seperti penyakit kardiovaskular, merusak sistem saraf pusat, hingga menurunnya fungsi otak.
Terlebih, hiu merupakan puncak predator dalam rantai makanan yang memakan ikan makerel dan berbagai organisme laut lainnya.
Tidak hanya itu, jenis ikan ini juga berpotensi membawa racun laut bernama ciguatoksin yang berbahaya dan sering kali berakibat fatal.
Baca juga: 7 Sayuran yang Tak Boleh Sering Dimakan Penderita Diabetes, Apa Saja?
Sama seperti hiu, marlin menjadi salah satu ikan yang berada di puncak rantai makanan di lautan.
Tak heran, seperti dikutip The Healthy, potensi kadar racun termasuk merkuri di dalam tubuhnya cenderung lebih tinggi dari ikan lain.
Ikan yang perlu dibatasi oleh penderita diabetes selanjutnya adalah bigeye tuna atau ikan tuna mata besar.
Pembatasan konsumsi masih disebabkan potensi kandungan merkurinya yang tinggi dan dapat berbahaya bagi kesehatan.
Selain itu, tak terlalu sering makan ikan tuna juga membantu mencegah asupan garam, yang dapat menyebabkan resistensi insulin.
Baca juga: Jenis Buah yang Perlu Dihindari Penderita Diabetes, Rawan Picu Gula Darah Naik!
Dilansir dari Everyday Health, American Heart Association (AHA) merekomendasikan untuk makan sebanyak dua porsi ikan per minggu.