Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Boy Thohir, Konglomerat yang Klaim Sepertiga Penyumbang Ekonomi Indonesia Siap Menangkan Prabowo-Gibran

Kompas.com - 24/01/2024, 15:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Konglomerat Garibaldi Thohir atau yang akrab disapa Boy Thohir tengah disorot publik.

Sebabnya, ia mengeklaim sepertiga penyumbang ekonomi Indonesia siap memenangkan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hal tersebut dikatakan Boy dalam pertemuan Prabowo dengan Relawan Erick Thohir Alumni Amerika Serikat (ETAS) for 02 di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Senin (22/1/2024).

Tak hanya itu, kakak Menteri BUMN Erick Thohir tersebut juga berharap Prabowo-Gibran memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 satu putaran.

"Walaupun kami jumlahnya sedikit, tetapi ya di ruangan ini mungkin sepertiga perekonomian Indonesia ada di sini," ujar Boy, dikutip dari Kompas.com, Selasa (23/1/2024).

"Jadi kalau mereka-mereka mulai dari Djarum Grup, Sampoerna Grup, Adaro Grup, siapa lagi, pokoknya grup-grup semua ada di sini," sambungnya.

Baca juga: Alasan PBNU Belum Nonaktifkan Erick Thohir, meski Dukung Prabowo-Gibran

Siapa Boy Thohir?

Boy yang menyebut sepertiga kekuatan ekonomi Indonesia siap memenangkan Prabowo-Gibran adalah Presiden Direktur Adaro.

Berdasarkan catatan Forbes, Boy menduduki posisi ke-17 sebagai orang terkaya di Indonesia pada 2023.

Harta kekayaan Boy mencapai 3,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 51,8 triliun.

Forbes menulis, Boy juga menjadi pemegang saham utama Adaro yang merupakan salah satu eksportir batu bara terbesar di dunia.

Ia pertama kali mengakuisisi saham Allied Indocoal dalam usaha patungan dengan perusahaan Australia kemudian bersama mitranya membeli Adaro pada 2005.

Boy juga mendirikan perusahaan pembiayaan sepeda motor Wahana Ottomitra Multiartha (WOM Finance) pada 1997.

Di sisi lain, ia memiliki saham di perusahaan bahan baterai kendaraan listrik Merdeka Battery Materials.

Perusahaan tersebut dikatakan Forbes sudah melantai di bursa saham pada April 2023 dengan IPO senilai 620 juta dollar AS atau sekitar Rp 9,7 triliun.

Baca juga: Alasan Maruarar Sirait Dukung Prabowo-Gibran

Boy Thohir anak pendiri Astra

Berdasarkan catatan Kompas.com, Senin (9/12/2019), Boy yang kini berusia 58 tahun berstatus sebagai anak dari salah satu pendiri Astra, Muhammad Teddy Thohir.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com