Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Diabetes, Apa Saja?

Kompas.com - 25/01/2024, 08:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penderita diabetes wajib menjaga pola makan, termasuk menghindari konsumsi jenis ikan tertentu.

Kebanyakan orang menganggap diabetes sebagai masalah gula darah, padahal sebenarnya lebih berbahaya dari itu.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), resistensi insulin yang menjadi ciri khas penyakit ini dapat menimbulkan gangguan pada jantung.

Faktanya, orang dengan diabetes tipe 2 bahkan dua kali lebih mungkin terkena penyakit jantung atau stroke dibandingkan orang tanpa diabetes.

Itulah mengapa penting bagi penderita mengatur pola makan yang bermanfaat untuk sistem kardiovaskular, bukan hanya menghindari makanan manis.

Salah satu yang harus diperhatikan penderita diabetes adalah menu ikan-ikanan. Karena, ada beberapa jenis ikan yang sebaiknya tidak dikonsumsi karena bisa memperburuk kondisi.

Lantas, apa saja ikan yang tidak boleh dimakan penderita diabetes?

Baca juga: Jenis Ikan yang Aman dan Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat


Ikan yang tidak boleh dimakan penderita diabetes

Dilansir dari laman Fatty Crab, jenis ikan yang tidak boleh dimakan penderita diabetes adalah ikan tinggi merkuri.

Mengonsumsi jenis ikan ini dapat menyebabkan keracunan merkuri, yang berdampak negatif pada sistem saraf.

Bagi penderita diabetes yang mungkin sudah mengalami kerusakan saraf, risiko ini sangat membahayakan tubuh.

Berikut sejumlah ikan yang tidak boleh dimakan penderita diabetes karena berpotensi tinggi merkuri:

1. King mackerel

Ikan king mackerel adalah spesies makerel yang bermigrasi di Samudra Atlantik bagian barat dan Teluk Meksiko.

Ditemukan di hampir pesisir seluruh dunia, king mackerel menjadi salah satu ikan yang paling berbahaya untuk dikonsumsi.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menuliskan, ikan ini mengandung merkuri tingkat tinggi yang berbahaya bagi otak dan sistem saraf.

Khusus penderita diabetes, risiko ini lebih signifikan karena kerusakan saraf yang mungkin dialami penderita.

Baca juga: Jangan Salah Pilih, Ini Jenis Ikan yang Aman untuk Penderita Kolesterol Tinggi!

2. Todak

Ilustrasi gula darah tinggi pada penderita diabetes. Mengonsumsi jenis ikan tertentu dapat menyebabkan keracunan merkuri, yang berdampak negatif pada sistem saraf, termasuk pada orang dengan diabetes.Shutterstock/Roman Yanushevsky Ilustrasi gula darah tinggi pada penderita diabetes. Mengonsumsi jenis ikan tertentu dapat menyebabkan keracunan merkuri, yang berdampak negatif pada sistem saraf, termasuk pada orang dengan diabetes.

Ikan todak atau juga disebut swordfish memiliki ciri khas rahang atas dan moncong yang memanjang menyerupai pedang pipih.

Berukuran cukup besar dengan daging yang banyak dan lezat, kebanyakan ikan ini mengandung merkuri yang cukup tinggi.

Bahkan, kandungan merkuri pada ikan todak jauh lebih tinggi dibanding ikan lainnya. Oleh karena itu, sebaiknya hindari konsumsi ikan ini, terutama bagi penderita diabetes.

3. Hiu

FDA mengungkapkan, daging ikan hiu mengandung logam beracun seperti merkuri dalam kadar yang jauh melebihi batas.

Kandungan merkuri yang tinggi ini dapat memicu berbagai penyakit, seperti penyakit kardiovaskular, merusak sistem saraf pusat, hingga menurunnya fungsi otak.

Terlebih, hiu merupakan puncak predator dalam rantai makanan yang memakan ikan makerel dan berbagai organisme laut lainnya.

Tidak hanya itu, jenis ikan ini juga berpotensi membawa racun laut bernama ciguatoksin yang berbahaya dan sering kali berakibat fatal.

Baca juga: 7 Sayuran yang Tak Boleh Sering Dimakan Penderita Diabetes, Apa Saja?

4. Marlin

Ikan marlin.Getty/Mirror Ikan marlin.

Sama seperti hiu, marlin menjadi salah satu ikan yang berada di puncak rantai makanan di lautan.

Tak heran, seperti dikutip The Healthy, potensi kadar racun termasuk merkuri di dalam tubuhnya cenderung lebih tinggi dari ikan lain.

5. Tuna mata besar

Ikan yang perlu dibatasi oleh penderita diabetes selanjutnya adalah bigeye tuna atau ikan tuna mata besar.

Pembatasan konsumsi masih disebabkan potensi kandungan merkurinya yang tinggi dan dapat berbahaya bagi kesehatan.

Selain itu, tak terlalu sering makan ikan tuna juga membantu mencegah asupan garam, yang dapat menyebabkan resistensi insulin.

Baca juga: Jenis Buah yang Perlu Dihindari Penderita Diabetes, Rawan Picu Gula Darah Naik!

Porsi makan ikan untuk diabetes

Dilansir dari Everyday Health, American Heart Association (AHA) merekomendasikan untuk makan sebanyak dua porsi ikan per minggu.

Satu porsi setara dengan 3,5 ons ikan matang atau sekitar tiga perempat cangkir ikan yang dipipihkan.

AHA pun menekankan konsumsi ikan berlemak sehat, seperti salmon, makerel, trout, dan sarden karena tinggi asam lemak omega 3.

Omega 3 adalah asam lemak esensial yang dikaitkan dengan peningkatan kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Ikan tersebut juga merupakan sumber vitamin D yang membantu menjaga kesehatan tulang, serta vitamin B2 yang baik untuk kulit, mata, sel darah merah, dan sistem saraf.

American Diabetes Association (ADA) turut mengimbau penderita diabetes untuk memilih metode pengolahan ikan yang tepat sebelum dikonsumsi.

Alih-alih menggoreng dengan minyak, cara terbaik untuk mengolah ikan adalah memanggangnya, baik menggunakan teknik broiling (sumber panas dari atas) maupun grilling (dibakar dengan arang atau sumber panas di bawah).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com