Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Penghentian Videotron Kampanye Anies di Bekasi

Kompas.com - 21/01/2024, 16:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

Wahyu menyatakan, kesepakatan tak tertulis antara kedua pihak berisi materi videotron harus bebas dari unsur SARA, politik, menyalahi etika susila, rokok, dan minuman keras.

"Bahwa para pihak yang terlibat, dalam hal ini EYE Indonesia (Skyfindo Integrasi Media) telah menyetujui kesepakatan tersebut. Namun, EYE telah melakukan pelanggaran dengan menayangkan materi kampanye politik salah satu pasangan capres-cawapres," terangnya, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (20/1/2024).

Baca juga: Ramai soal Akun Fandom ala Kpop Anies Bubble, Apa Itu Bubble?

Dia menambahkan, EYE Indonesia selaku pihak ketiga atau vendor yang menyewa lahan videotron telah menandatangani kontrak perjanjian sewa lahan dan ruang selama lima tahun sejak 2020.

Selama ini, dia menilai vendor selalu berkonsultansi atau mengonfirmasi kepada Metland terkait materi-materi yang akan ditayangkan di videotron.

"Setiap materi kita selalu tektokan. Kami juga selalu mengingatkan, sebelum materi tayang, harus dikonfirmasi ke kami. Nah, untuk kasus materi kampanye iklan, kami sepakat untuk dihentikan, karena tidak sesuai perjanjian," lanjutnya.

Wahyu menegaskan, penghentian videotron Anies tidak diintervensi pihak lain, tetapi bagian dari perjanjian penyewaan ruang dan lahan. Perjanjian juga berlaku bagi penyewa lahan lainnya.

Dia mengungkapkan, Direktur EYE Indonesia Livia Joehana juga langsung meminta maaf karena telah melanggar kesepakatan dengan Metland.

Baca juga: Menilik Gaya Kampanye Bongbong Marcos, Disebut Mirip dengan Joget Gemoy Prabowo

Pemkot Bekasi tegaskan tak intervensi

Pemerintah Kota Bekasi memastikan, pihaknya tidak melakukan intervensi dalam kejadian penghentian videotron kampanye Anies di depan Grand Metropolitan Mall.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Bekasi, Hudi Wijayanto.

"Enggak ada (intervensi) itu mah kan masing-masing, misalnya yang punya panggungnya (pemilik videotron atau pengiklan) mau silakan," ucapnya, dilansir dari Kompas.com, Selasa (16/1/2024).

Hudi mengungkapkan, pihaknya bahkan baru mengetahui ada videotron berisi iklan kampanye Anies yang dihentikan.

(Sumber: Kompas.com/Firda Janati, Hilda B Alexander, Singgih Wiryono | Editor: Irfan Maullana, Krisiandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com