Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Peluk Nasional 21 Januari, Ini 9 Manfaat Pelukan bagi Kesehatan

Kompas.com - 21/01/2024, 12:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari peluk nasional atau National Hugging Day di Amerika Serikat diperingati setiap tahunnya pada 21 Januari.

Dilansir dari National Today, hari peluk nasional pertama kali digagas di Amerika Serikat oleh Kevin Zaborney pada 1986. 

Menurut Zaborney, berpelukan diperlukan pada musim liburan dan musim dingin sebab pada waktu tersebut orang-orang sering kehilangan semangat.

Hari peluk nasional juga dimaksudkan supaya orang Amerika Serikat tidak malu-malu menunjukkan kasih sayang mereka lewat berpelukan.

Manfaat pelukan 10 detik

Berpelukan tidak hanya sekadar menunjukkan rasa kasih sayang. Berpelukan selama 10 detik diyakini bermanfaat bagi tubuh.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut manfaat berpelukan 10 menit untuk kesehatan:

1. Memberikan rasa aman

Pekerja sosial klinis dengan layanan psikologi dan konsultasi Equilibria, Hilary Kaiz mengungkapkan, berpelukan selama 10 detik mampu memberikan rasa aman.

"Jika Anda berpelukan selama 10 detik, oksitosin akan dilepaskan, itu adalah hormon dan memberi kita ikatan, rasa aman yang baik,” kata Katz, dilansir dari CBS News

Berpelukan juga menghasilkan dopamin, hormon senang yang membuat seseorang merasa nyaman.

Baca juga: Cerita Bripka Handoko, Anggota Polsek di Jambi Bukakan Pintu Penjara karena Tak Tega Lihat Anak Peluk Ayahnya Terhalang Jeruji Besi

2. Melawan infeksi dalam tubuh

Hormon oksitosin yang dilepaskan saat berpelukan selama 10 menit diyakini mampu membantu tubuh melawan infeksi.

Dikutip dari Healthline, penelitian yang dilakukan pada 400 orang dewasa menemukan bahwa berpelukan dapat mengurangi potensi seseorang terkena sakit.

Selain melawan infeksi, oksitosin juga mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

3. Meredakan depresi

Masih dari sumber yang sama, sejumlah ilmuwan mengatakan, memberikan dukungan kepada orang lain melalui sentuhan, seperti berpelukan dapat mengurangi stres dan depresi seseorang.

Peneliti menemukan bahwa bagian otak setiap wanita yang berkaitan dengan stres menunjukkan penurunan aktivitas ketika sedang berpelukan.

Di sisi lain, oksitosin yang dihasilkan saatberpelukan juga memiliki efek yang menenangkan sehingga menurunkan tingkat depresi.

Baca juga: Sejarah Hari Berpelukan 21 Januari

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com