Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Hari Berpelukan 21 Januari

Kompas.com - 21/01/2023, 08:15 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari Peluk atau Hari Berpelukan diperingati setiap 21 Januari.

Pada peringatan ini, ada yang mengucapkan "Selamat Hari Peluk Nasional" atau sering dikenal dengan National Hugging Day.

Namun, Hari Peluk Nasional atau National Hugging Day tidak populer di Indonesia dan tidak menjadi sebuah peringatan khusus.

Baca juga: Sejarah dan Hasil Perjanjian Renville 17 Januari 1948: Belanda Mengingkari dan Melakukan Serangan

Lantas, bagaimana sejarah Hari Peluk?

Sejarah Hari Peluk

Dilansir dari National Day, Hari Berpelukan digagas oleh Kevin Zaborney pada 1986.

Zaborney memilih 21 Januari karena itu adalah waktu antara liburan musim dingin dan hari-hari setelah tahun baru.

Menurutnya, waktu-waktu tersebut adalah saat orang-orang cenderung merasa tidak bersemangat.

Dia juga merasa bahwa orang-orang sering terlalu malu untuk menunjukkan kasih sayang di depan umum.

Diharapkan, Hari Berpelukan akan mengubahnya, meskipun dia tidak pernah benar-benar berpikir itu akan terjadi.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kecelakaan Kereta Api Terburuk di Australia Tewaskan 83 Jiwa


Baca juga: Dari Mana Asal Muasal Valentine sebagai Sebutan Hari Kasih Sayang?

Asal kata pelukan

Ilustrasi pasangan sedang berpelukan, tanda love language physical touchjcomp/ Freepik Ilustrasi pasangan sedang berpelukan, tanda love language physical touch

Kata "pelukan" diyakini berasal dari kata "hugga" yang berarti "menghibur" dalam bahasa Norse Kuno, pertama kali muncul sekitar 450 tahun yang lalu.

Namun, sejarah pelukan itu sendiri belum diketahui secara pasti.

Baru-baru ini, dalam 50 tahun terakhir, kita telah terbiasa melihat orang berpelukan di tempat umum.

Saat ini, berpelukan di depan umum tidak dianggap sebagai perbuatan yang tidak senonoh, asal dilakukan dengan konsen.

Berpelukan dilakukan untuk menyapa teman dan keluarga, untuk mengucapkan selamat tinggal, atau untuk memberi selamat kepada seseorang.

Bisa juga dilakukan untuk menghibur seseorang atau untuk menunjukkan dukungan.

Baca juga: Sejarah dan Hasil Perjanjian Renville 17 Januari 1948: Belanda Mengingkari dan Melakukan Serangan

Cara merayakan Hari Berpelukan

Salah satu cara terbaik untuk merayakan Hari Berpelukan adalah dengan menawarkan pelukan kepada teman atau keluarga.

Akan ada banyak perbedaan yang bisa dihasilkan oleh pelukan sederhana.

Beri tahu orang terdekat bahwa Anda ada untuk memberi mereka pelukan dan membangkitkan semangat mereka.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Salju Gunung Es di Peru Longsor, 4.000 Orang Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Tren
Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Tren
Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Tren
Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Tren
5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Tren
Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Tren
Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Tren
Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com