Penelitian yang dilakukan di Universitas Newcastle menemukan, peserta menunjukkan keterampilan psikomotorik yang lebih baik yang menghubungkan otak dan gerakan.
Peminum teh menunjukkan akurasi dan kecepatan reaksi yang lebih baik. Keterampilan ini dapat membantu dalam aktivitas sehari-hari seperti mengemudi, menjahit, dan menyelesaikan gergaji ukir.
“Kami sekarang tahu bahwa menikmati secangkir teh dapat menghilangkan dahaga dan bermanfaat bagi rentang perhatian mereka yang berusia di atas 85 tahun,” kata Dr Edward Okello, dari Pusat Penelitian Nutrisi Manusia Universitas Newcastle, dilansir dari Sunday World.
Baca juga: Bolehkah Minum Teh Tawar Setiap Hari?
Manfaat rutin minum teh bagi orang paruh baya lainnya yakni dapat melindungi atau mengurangi risiko terkena penyakit degeneratif.
Penyakit degeneratif adalah istilah untuk menyebutkan beberapa penyakit kronis yang muncul akibat penurunan fungsi organ atau jaringan. Seperti parkinson, alzheimer, kanker, diabetes, hipertensi.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa minum tiga cangkir teh setiap hari dapat mengurangi risiko alzheimer lebih dari sepertiganya.
Para peneliti di AS mengidentifikasi hubungan antara perlindungan dari penyakit degeneratif dan flavonol yang ditemukan dalam teh.
Manfaat rutin minum teh bagi lansia selanjutya yakni dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, dikutip dari The Healthsite (12/1/2021)
Beberapa penelitian menunjukkan, mengonsumsi teh dapat membantu mengurangi kolesterol low-density lipoprotein (LDL).
Kolesterol LDL mengangkut kolesterol ke sel-sel di seluruh tubuh dan dianggap sebagai lipoprotein "jahat".
Terlalu banyak LDL dalam tubuh dapat menyebabkan pembentukan plak di arteri, yang pada akhirnya dapat menyebabkan masalah seperti gagal jantung atau stroke.
Baca juga: Madu Vs Gula, Mana yang Lebih Baik untuk Ditambahkan ke Dalam Teh?
Minum teh, terutama teh hitam bagi lansia, juga dikaitkan dengan kesehatan jantung yang baik.
Pasalnya, teh hitam mengandung kelompok antioksidan lain yang disebut flavonoid, yang dapat membantu mengurangi banyak faktor risiko penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, peningkatan kadar trigliserida, dan obesitas.
Para peneliti berpendapat bahwa polifenol yang ditemukan dalam teh hitam dapat membantu meningkatkan kesehatan usus dan pencernaan.
Teh dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dengan mendorong pertumbuhan bakteri baik dan menghambat pertumbuhan bakteri jahat, seperti Salmonella.
Ditambah lagi, teh hitam memiliki sifat antimikroba yang membunuh zat berbahaya dan membantu memperbaiki lapisan saluran pencernaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.