Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, 6 Kebiasaan Buruk Minum Kopi Ini Bisa Memperpendek Umur

Kompas.com - 11/01/2024, 13:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Minum kopi secara teratur dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan.

Kandungan kafein yang ada dalam kopi dapat meningkatkan kesehatan otak dan memberi dorongan energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari. 

Dalam studi yang terbit di jurnal Annals of Internal Medicine, peneliti menganalisis kebiasaan konsumsi kopi lebih dari 170.000 orang di Inggris berusia 37-73 tahun dan mengikuti mereka selama rata-rata tujuh tahun, dikutip dari The Journal.

Hasilnya, mereka yang minum 1,5-3,5 cangkir kopi per hari memiliki kemungkinan 16-21 persen lebih kecil untuk meninggal dunia akibat penyebab kematian terkait kanker dan penyakit kardiovaskular selama masa penelitian, dibandingkan mereka yang bukan peminum kopi.

Baca juga: 8 Cara Membuat Kopi Lebih Sehat Menurut Ahli Diet dan Sains

Meski demikian, kebiasaan minum kopi yang buruk juga dapat menimbulkan beberapa risiko kesehatan dan memperpendek umur.

Dilansir dari Eat This Not This, risiko tersebut bisa dialami oleh orang-orang yang menderita Irritable Bowel Syndrome (IBS) atau sindrom iritasi usus, orang yang selalu merasa cemas, atau orang hamil dan menyusui.

Lantas, apa saja kebiasaan buruk minum kopi yang dapat memperpendek umur menurut sains?


Baca juga: 6 Rempah-rempah yang Bisa Ditambahkan ke Kopi, Ada Jahe dan Kayu Manis

Kebiasaan minum kopi yang memperpendek umur

Berikut sederet kebiasaan buruk minum kopi yang bisa memperpendek usia:

1. Terlalu banyak minum kopi

Kopi dapat memengaruhi kesehatan, bahkan bisa memperpendek umur apabila dikonsumsi secara berlebihan.

Sebuah penelitian yang melibarkan 40.000 orang dewasa muda dengan usia di bawah 55 tahun menemukan, minum lebih dari empat cangkir kopi sehari dapat berdampak negatif pada umur seseorang.

Penelitian ini dilakukan oleh Dr. Carl Lavie, profesor kedokteran di John Ochsner Heart and Vascular Institute di New Orleans.

Meski demikian, para peneliti yang menulis studi tersebut mencatat bahwa meminum 28 cangkir kopi dalam seminggu tidak masalah, tepatnya empat cangkir setiap hari dalam seminggu.

Lebih dari itu, konsumsi kopi dapat mengakibatkan konsekuensi negatif bagi kesehatan.

Baca juga: Benarkah Telur dan Kopi Bisa Meningkatkan Risiko Kanker Ovarium?

2. Terlalu banyak gula yang ditambahkan

Menambahkan gula ke dalam kopi adalah salah satu kebiasaan yang dapat memperpendek umur.

Meskipun sebenarnya sedikit gula tidak masalah, namun bila menambahkannya terlalu banyak dan kopi dikonsumsi dalam jumlah besar, maka hal tersebut dapat membahayakan kesehatan.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com