Penelitian menunjukkan, mengonsumsi terlalu banyak gula dapat menyebabkan kematian dini.
Selain itu, kebiasaan menambahkan gula ke dalam kopi juga dapat memicu obesitas dan penambahan berat badan.
Faktanya, gula dapat menyebabkan dehidrasi, yang bisa menjadi gejala gula darah tinggi, dan jika dibiarkan dapat meningkatkan risiko diabetes.
Baca juga: Ini yang Terjadi pada Tubuh jika Minum Kopi Tanpa Gula Setiap Hari
Terlalu banyak menambahkan krimer ke dalam kopi, dapat memicu dampak negatif pada kesehatan.
Pasalnya, pembuatan krimer dalam kemasan umumnya menambahkan aditif sintetis sebagai pengawet. Dalam hal ini, zat aditif yang paling umum digunakan adalah natrium fosfat.
Dikutip dari Kompas.com (19/3/2023), meskipun natrium fosfat sudah dianggap aman oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, tetapi zat ini perlu diawasi lantara dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Selain itu, Pusat Sains untuk Kepentingan Umum (CSPI) memasukkan natrium fosfat ke dalam daftar zat tambahan yang harus dikurangi.
Baca juga: 4 Alasan Mengapa Perlu Minum Air Putih Sebelum Minum Kopi di Pagi Hari
Kopi sebaiknya tidak dikonsumsi dengan tambahan pemanis buatan, seperti sirup dan perasa.
Sebab, pemanis buatan mengandung kalori ekstra yang bisa memicu penambahan berat badan dan risiko obesitas.
Pada akhirnya, diabetes yang tak terkontrol bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti serangan jantung.
Pemanis buatan seperti sukralosa, sakarin, dan aspartam dapat memengaruhi bakteri usus di saluran pencernaan.
Selain itu, pemanis buatan secara signifikan juga dapat menyebabkan intoleransi glukosa dalam jangka panjang. Sehingga, ini membuat orang berisiko terkena diabetes tipe 2.
Baca juga: Studi Baru: Minum Teh dan Kopi Setiap Hari Membuat Masa Tua Lebih Sehat
Menambahkan mentega dan minyak kelapa ke dalam kopi juga dapat memicu kenaikan kadar kolesterol low density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dalam tubuh.
“Menambahkan minyak kelapa ke dalam kopi pagi mungkin tampak tidak signifikan, namun dapat meningkatkan kadar kolesterol Anda secara signifikan," kata ahli diet terdaftar yang berbasis di Oakland, California, Ashley Reaver.