KOMPAS.com - Bunga telang atau Clitoria ternatea merupakan tanaman herbal yang memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Bunga yang memiliki warna ungu dengan bentuk menyerupai kupu-kupu ini adalah tanaman hias asli Asia, Afrika, dan Madagascar, serta dikenal juga sebagai butterfly pea.
Dikutip dari Medicine Net, warna biru tua hingga ungu pada bunga telang disebabkan oleh antosianin yang disebut delphinidin.
Antosianin dikenal lantaran sifat antioksidannya yang dapat digunakan dalam pengobatan tradisional.
Baca juga: 10 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Minum Teh Bunga Telang
Selain itu, bunga telang juga mengandung antioksidan lain, seperti kaempferol, asam p-Coumaric, dan ternatin.
Namun, bunga telang juga bisa menyebabkan efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan.
Lantas, apa saja efek samping dari konsumsi bunga telang yang berlebih?
Ahli gizi umumnya menganggap bunga telang aman bila dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Namun, ada beberapa laporan mengenai efek samping bunga telang yang mungkin akan timbul akibat konsumsi yang berlebihan. Berikut daftarnya:
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 5 Alasan Tidak Boleh Makan Biskuit bersama Teh
Dilansir dari Filosofi Hidup Sehat (2014) karya Destri Lestari Widodo, bunga telang yang dikonsumsi secara berlebih dapat menyebabkan efek samping, seperti mual pada sebagian orang.
Karenanya, orang dengan sistem pencernaan sensitif dianjurkan untuk tidak mengonsumsi tanaman ini secara berlebihan.
Selain itu, wanita hamil juga diimbau untuk membatasi minum teh bunga telang karena dapat memicu efek samping pada kandungannya
Jika ingin mengonsumsinya, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapatkan dosis yang aman.
Baca juga: 6 Manfaat Bunga Telang, Ampuh Cegah Garis Halus dan Kerutan di Kulit
Efek samping lain akibat terlalu konsumsi teh bunga telang berlebihan adalah memicu reaksi alergi pada beberapa orang tertentu.
Alergi makanan adalah reaksi ketika sistem kekebalan tubuh salah dalam merespons suatu makanan atau minuman sebagai ancaman.