Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganet Mempertanyakan Bisakah Capres-Cawapres Dipilih Terpisah, Ini Kata Pakar

Kompas.com - 24/12/2023, 11:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Meski begitu, dia menerima dan tidak menghalangi ada masyarakat yang memberikan usulan pemilihan capres-cawapres dilakukan terpisah.

Menurutnya, sistem Pemilu lebih baik, mudah, dan rasional saat dilakukan dengan memilih satu pasang capres-cawapres daripada sebaliknya.

"Kalau mau pakai capres yang lain, cawapresnya yang lain ini ribet, rumit, apalagi masyarakat Indonesia tingkat pendidikannya masih rendah ya," lanjut Ujang.

Walaupun demikian, Ujang menyebut pemilihan capres dan cawapres bisa saja dilakukan secara terpisah. Namun, aturan konstitusi di Indonesia tidak membolehkan tindakan tersebut.

Agar masyarakat Indonesia bisa memilih capres dan cawapres secara terpisah, dia menyebut undang-undang yang mengatur tentang pemilu harus diubah dulu.

"Kecuali kalau konstitusi dan aturan perundang-undangannya diubah itu lain lagi. Kita bicara saat ini ya satu paket itu capres-cawapres," tegasnya.

Dia menilai, pemilihan capres dan cawapres yang dilakukan secara terpisah akan lebih ribet, tidak memerhatikan efisiensi anggaran, tidak memiliki efisiensi anggaran, dan lebih rawan mengalami kecurangan.

Meski memang, pemilihan capres dan cawapres yang dilakukan secara terpisah atau bukan dalam satu pasangan juga memiliki kelebihan.

"Masyarakat (yang) bisa memilih capres (dan cawapres) secara terpisah dengan (menilai) kualitas sendiri-sendiri," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com