KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, terdapat sejumlah wilayah pesisir di Indonesia yang berpotensi mengalami banjir rob.
Banjir rob atau disebut juga sebagai banjir pesisir ini diperkirakan terjadi pada 23-31 Desember 2023.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim Eko Prasetyo mengatakan, banjir rob tersebut disebabkan oleh fenomena fase bulan purnama.
“Adanya fenomena fase bulan purnama berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut
maksimum,” ujar Eko melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (23/12/2023).
Baca juga: Mengintip Pelaksanaan Car Free Night Thamrin-Sudirman Saat Malam Tahun Baru...
Meski begitu, potensi banjir rob yang akan melanda sejumlah wilayah pesisir Indonesia itu terjadi di hari yang berbeda-beda.
“Secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di permukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat,” ucapnya.
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG melalui:
Baca juga: Warganet Keluhkan Cuaca yang Kembali Terasa Panas, BMKG Ungkap Penyebabnya
Dikutip dari Instagram BMKG, berikut rincian sejumlah wilayah pesisir yang berpotensi banjir rob hingga akhir tahun 2023:
Baca juga: Waspada Gelombang Tinggi di Pantai Saat Libur Nataru, Ini Imbauan BMKG
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya