KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) pada malam (car free night) Natal 2023 dan tahun baru 2024.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo.
"Tanggal 31 (Desember 2023) akan dilaksanakan car free night di Sudirman-Thamrin mulai pukul 19.00 WIB," ujar Syafrin dikutip dari Antara, Senin (18/12/2023).
Syafrin mengatakan, pada Minggu (24/12/2023) atau sehari sebelum perayaan Natal 2023, akan ada car free day (CFD) dan car free night (CFN) di hari yang sama.
"Jadi pada Minggu tanggal 24 Desember ada car free day pada pagi hari dan car free night pada malam hari," kata dia.
Baca juga: Kemenhub Buka Mudik Gratis Nataru 2023, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Baca juga: PT Pelni Gelar Mudik Gratis Nataru 2023, Cek Syarat dan Ketentuannya
Sementara itu, Polda Metro Jaya sudah menyiapkan 4.041 personel gabungan untuk pengamanan Nataru 2023.
Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi segala ancaman yang mungkin bisa terjadi.
"Aparat gabungan terdiri atas Kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah, dan unsur-unsur lain yang berkompeten," ucap Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.
Karyoto mengungkapkan, pihaknya bersama TNI dan stakeholders lainnya telah menyelenggarakan rapat koordinasi terkait ancaman yang mungkin terjadi sekaligus cara penanganannya di lapangan.
Dia juga memfokuskan pengamanan beberapa tempat wisata dan rumah ibadah. Untuk rumah ibadah, pihaknya akan melakukan sterilisasi terlebih dahulu sebelum digunakan.
Baca juga: Jadwal Contraflow di Jalan Tol Selama Libur Arus Mudik Nataru 2024
"Masyarakat yang ingin berlibur terutama kelompok rentan penting memakai masker dan menyiapkan hand sanitizer (pembersih tangan) karena bisa mencegah dari penyakit menular pernapasan, pencernaan, dan juga polusi udara," kata Ngabila dilansir dari Antara, Senin (18/12/2023).
Kelompok rentan yang dimaksud antara lain lanjut usia (lansia), orang berusia di atas 50 tahun, belum melengkapi vaksinasi Covid-19, memiliki komorbid hipertensi, diabetes, stroke, penyakit jantung, gagal ginjal, kronis, kanker, TBC, HIV, dan gangguan imunitas lainnya.
Ngabila menilai, liburan akan semakin aman jika sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis tambahan atau vaksin booster dan melakukan deteksi dini secara mandiri.
Selain itu, ia juga mengimbau untuk melakukan tindakan pencegahan penularan virus Covid-19 yang belakangan ini meningkat.
Pencegahan bisa dilakukan dengan memperketat protokol kesehatan (prokes) seperti memakai masker terutama di tempat keramaian, mencuci tangan, menghindari asap rokok, dan menjaga ventilasi dalam ruangan dengan baik.
Baca juga: Gratis Masuk 6 Tempat Wisata Ini dengan Tiket Kereta Cepat Whoosh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.