Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal "Contraflow" di Jalan Tol Selama Libur Arus Mudik Nataru 2024

Kompas.com - 18/12/2023, 10:00 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Liburan Natal dan tahun baru (Nataru) telah tiba. 

Pada liburan Nataru kali ini, masyarakat bisa menikmati dua kali libur panjang akhir pekan (long weekend) pada dua minggu ke dapan.

Libur panjang akhir pekan pertama pada Sabtu (23/12/2023) hingga Selasa (26/12/2023) yang bertepatan dengan tanggal merah dan cuti bersama untuk hari raya Natal 2023.

Artinya, masyarakat bisa menikmati liburan selama empat hari pada akhir pekan ini.

Pada pekan terakhir Desember 2023, masyarakat juga akan menikmati libur panjang pada Sabtu (30/12/2023) hingga Senin (1/1/2024) yang bertepatan dengan tanggal merah tahun baru.

Bagi Anda yang berencana mudik atau pulang kampung selama liburan Nataru 2024, berikut jadwal puncuk arus mudik dan contraflow di jalan tol: 

Baca juga: Sambut Libur Nataru, KCIC Sediakan 20 Ribu Tiket Kereta Cepat Whoosh Per Hari

Prediksi puncak arus mudik dan balik Nataru 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan, mobilisasi ketika Nataru kali ini diperkirakan akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Berdasarkan data angkutan Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023, sekitar 44,17 juta orang melakukan mobilisasi.

"Tahun ini mobilisasi masyarakat pada saat Nataru diprediksi akan meningkat dibanding tahun lalu," ucap Budi Karya, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Kamis (9/11/2023).

Selain itu, puncak arus mudik Nataru tahun ini juga diprediksi akan terjadi dua kali.

Baca juga: Catat, 11 Ruas Tol Ini Bisa Diakses Gratis pada Libur Nataru 2023

Puncak arus mudik pertama akan terjadi pada 22-23 Desember 2023, lalu prediksi puncak arus balik pertama terjadi pada 26-27 Desember 2023.

Sementara, prediksi puncak arus mudik kedua akan terjadi pada 29-30 Desember 2023 dan puncak arus balik pada 1-2 Januari 2024.

Jasa Marga sebelumnya juga telah memprediksi jumlah kendaraan yang keluar dari Jabodetabek selama libur Nataru 2023 mencapai 2,88 juta kendaraan.

Angka ini diprediksi meningkat sebanyak 14,2 persen dibandingkan dengan lalu lintas di hari-hari biasa.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Warga Disarankan Patuhi Prokses Selama Libur Nataru

Jadwal contraflow Nataru 2024

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno mengatakan, pihaknya akan memberlakukan sistem contraflow di sejumlah titik selama arus mudik Nataru, dilansir dari Kompas TV, Sabtu (9/12/2023).

Pemberlakuan sistem contraflow ini tertuang dalam SKB Nomor: KP-DRJD 8298 Tahun 2023, SKB: 218/XII/2023, dan Nomor: 19/PKS/Db/2023.

Berikut jadwal contraflow di sejumlah titik selama arus mudik dan balik Nataru 2024:

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Pembatasan Lalu Lintas Angkutan Barang Selama Libur Nataru 2023/2024

1. Arus mudik pertama

  • Km 47 (Karawang Barat)-Km 87 (Subang)
    • Tanggal 22 Desember 2023: pukul 14.00-24.00 WIB
    • Tanggal 23-24 Desember 2023: pukul 08.00-24.00 WIB

2. Arus balik Natal pertama

  • Km 87 (Subang)-Km 47 (Karawang Barat)
    • Tanggal 26 Desember 2023: pukul 14.00-24.00 WIB
    • Tanggal 27 Desember 2023: pukul 08.00-24.00 WIB

Baca juga: PT Pelni Gelar Mudik Gratis Nataru 2023, Cek Syarat dan Ketentuannya

3. Arus mudik tahun baru kedua

  • Km 47 (Karawang Barat)-Km 87 (Subang)
    • Tanggal 29 Desember 2023: pukul 14.00-24.00 WIB
    • Tanggal 30 Desember 2023: pukul 08.00-24.00 WIB

4. Arus balik tahun baru kedua

  • Km 87 (Subang)-Km 47 (Karawang Barat)
    • Tanggal 1 Januari 2024: pukul 14.00-24.00 WIB
    • Tanggal 2 Januari 2024: pukul 08.00-24.00 WIB

Baca juga: Jadwal Kereta Panoramic, Priority, dan Imperial pada Libur Nataru 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Tren
Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com