Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jarang Diketahui, Ini 6 Manfaat Air Rebusan Jambu Biji bagi Kesehatan

Kompas.com - 20/12/2023, 10:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jambu biji adalah buah tropis dengan rendah kalori, tinggi serat, dan merupakan tambahan yang baik untuk diet sehat.

Selain itu, jambu biji juga kaya akan antioksidan, vitamin C, kalium, dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, dikutip dari Web MD.

Namun, tak hanya buahnya saja, daun jambu biji juga memiliki manfaat yang baik dan sering kali digunakan sebagai minuman herbal untuk mengobati beberapa kondisi kesehatan tertentu.

Lantas, apa saja manfaat air rebusan jambu biji?

Baca juga: Bantu Turunkan Kolesterol, Ketahui 3 Potensi Efek Samping Jambu Biji bagi Kesehatan


Baca juga: 7 Manfaat Daun dan Buah Jambu Biji bagi Kesehatan

Manfaat air rebusan daun jambu biji

Manfaat minum air rebusan jambu biji.Unsplash Manfaat minum air rebusan jambu biji.
1. Membantu menurunkan kadar gula darah

Dilansir dari Healthline, beberapa bukti menunjukkan bahwa jambu biji dapat meningkatkan kontrol gula darah.

Beberapa tabung reaksi dan penelitian hewan menemukan bahwa ekstrak daun jambu biji meningkatkan kadar gula darah, kontrol gula darah jangka panjang, dan resistensi insulin.

Sehingga, ini adalah kabar baik bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko.

Beberapa penelitian yang melibatkan manusia juga telah menunjukkan hasil yang mengesankan.

Satu studi pada 19 orang mencatat, minum teh atau air rebusan daun jambu biji dapat menurunkan kadar gula darah setelah makan. Di mana, efeknya bertahan hingga dua jam.

Studi lain pada 20 orang dengan diabetes tipe 2 menemukan, minum teh daun jambu biji mengurangi kadar gula darah setelah makan lebih dari 10 persen.

Baca juga: Bantu Turunkan Kolesterol, Ketahui 3 Potensi Efek Samping Jambu Biji bagi Kesehatan

2. Membantu menurunkan kolesterol

Manfaat rutin minum air rebusan daun jambu biji selanjutnya yakni dapat membantu menurunkan kolesterol Low Density Lipoprotein (kolesterol jahat) dalam darah.

Ekstrak daun jambu biji telah dikaitkan dengan tekanan darah yang lebih rendah, penurunan kolesterol LDL, dan peningkatan kolesterol High Density Lipoprotein (kolesterol baik).

Tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol LDL yang tinggi dikaitkan dengan risiko penyakit jantung dan stroke yang lebih tinggi.

Sehingga, mengonsumsi ekstrak daun jambu biji dapat menghasilkan manfaat yang baik untuk kesehatan.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Jambu Air, Ampuh untuk Mengatasi Jerawat hingga Nyeri

3. Membantu meringankan gejala menstruasi 

Banyak wanita mengalami dismenore, yakni suatu gejala menstruasi yang terasa menyakitkan, seperti kram perut.

Halaman:

Terkini Lainnya

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaran Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaran Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com