Wisatawan naik kano di Pantai Senggigi, Lombok, Selasa (29/8/2023).(KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA)
KOMPAS.com - Memasuki masa libur Natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru), wisatawan yang berlibur di pantai diminta berhati-hati terhadap potensi gelombang tinggi air laut.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Eko Prasetyo mengatakan, terdapat fase pasang harian yang dapat sewaktu-waktu terjadi di pantai.
Berikut daerah yang diprakirakan akan mengalami gelombang tinggi selama periode Kamis (21/12/2023) hingga Rabu (27/12/2023).
BMKG juga mengimbau agar warga dan para nelayan memperhatikan keselamatan saat pelayaran.
Perahu nelayan berisiko tinggi jika berlayar dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan ketinggian gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal tongkang harus hati-hati berlayar di kecepatan angin lebih dari 16 knot dan gelombang tinggi di atas 1,5 meter.
Kapal ferry berisiko jika berlayar di kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Sementara kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau pesiar harus hati-hati di kecepatan angin lebih dari 27 knot dan glombang setinggi di atas 4,0 meter.
Eko menegaskan, masyarat perlu mengikuti arahan penjaga pantai selama berwisata di pantai saat libur Nataru.
"Mengikuti arahan petugas pantai. Misalnya ada warning untuk tidak beraktivitas di satu tempat, dipatuhi," lanjut dia.
Menurutnya, masyarakat perlu bersikap waspada terutama saat air laut sewaktu-waktu pasang di siang ataupun malam hari.
Harga Tiket Masuk Jatim Park 1, 2, dan 3 Selama Libur Nataruhttps://www.kompas.com/tren/read/2023/12/21/193000365/harga-tiket-masuk-jatim-park-1-2-dan-3-selama-libur-nataruhttps://asset.kompas.com/crops/DT5w9kd1rXSYKM8ne0mjvH1Zur0=/75x50:675x450/195x98/data/photo/2022/01/15/61e23536b419a.jpg