Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dieng Disebut Membeku Saat Cuaca di Jawa Terasa Panas, BMKG Ungkap Penyebabnya

Kompas.com - 23/12/2023, 16:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial X diramaikan dengan video yang memperlihatkan daerah Dieng, Jawa Tengah yang kembali membeku atau tertutup es.

Peristiwa tersebut diunggah oleh akun @merapi_uncover pada Jumat (22/12/2023) dan sudah ditayangkan sebanyak 17.600 kali.

Dalam video, tampak tanaman dan barang diselimuti lapisan es tipis saat Matahari sudah bersinar.

Peristiwa membekunya Dieng ini disebut pengunggah terjadi untuk ke-49 kalinya pada 2023 dengan suhu 0,1 derajat Celsius.

Adapun, Dieng kembali membeku setelah BMKG mengumumkan bahwa cuaca di Jawa belakangan ini terasa panas.

"Bukan Dieng namanya kalau fenomena alamnya gak ajaib. Bulan desember yang biasanya sudah masuk musim penghujan dan cenderung hangat, sepekan ini malah berhawa dingin," cuit pengunggah.

Baca juga: Fenomena Angin Dust Devil Muncul di Candi Arjuna Dieng, Apa Itu?

Lantas, apa penyebab Dieng membeku saat cuaca di Jawa terasa panas?

Penjelasan BMKG

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Jateng Sukasno mengatakan, ada dua faktor yang menyebabkan Dieng diselimuti es ketika cuaca di Jawa terasa panas beberapa hari terakhir.

Pertama, peristiwa tersebut disebabkan oleh letak geografis di mana Dieng berada di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut.

Sementara itu, faktor lainnya adalah kondisi cuaca di Dieng yang dapat turun hingga di bawah 0 derajat Celsius.

"Terutama pada malam hari sampai dengan dini hari. Biasanya kondisi ini menyebabkan embun yang terbentuk di permukaan tanah membeku," ujar Sukasno kepada Kompas.com, Sabtu (23/12/2023).

Ia menambahkan, fenomena membekunya Dieng biasanya terjadi pada musim kemarau atau pertengahan tahun.

Namun, tidak menutup kemungkinan fenomena tersebut juga terjadi ketika musim hujan, terutama bila kondisi cuaca di Dieng cukup dingin.

Baca juga: Viral, Video Tanaman Kubis Tertutup Es Disebut di Dieng, Ini Kata BMKG

Jadi daya tarik wisata

Peristiwa membekunya Dieng disebut Sukasno dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Kendati demikian, wisatawan diminta untuk berhati-hati ketika berkunjung ke Dieng untuk menikmati fenomena es.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com