Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Wanita di AS Terinfeksi Sifilis Mata dari Pria yang Sama, Ini Kisahnya

Kompas.com - 28/11/2023, 15:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Dilansir dari DailyMail, wanita pertama pasangan seksual pria tersebut dirujuk ke rumah sakit oleh dokter mata pada Maret 2022 setelah mengeluh penglihatannya kabur dan takut menjadi buta.

Pada April, pasien wanita lainnya dirawat di rumah sakit yang sama dengan keluhan sakit kepala, gangguan pendengaran ringan, serta penglihatan kabur dan penglihatan ganda yang memburuk. Ia diketahui juga pernah tidur dengan pria yang sama.

Kemudian wanita ketiga dari pria itu pergi ke dokter dengan keluhan ruam di seluruh tubuh dan kulit telapak tangannya mengelupas pada Mei 2022. Selain itu, juga muncul bintik-bintik yang mengganggu penglihatannya dan kepekaannya terhadap cahaya berubah.

Wanita keempat menerima diagnosis sifilis mata pada bulan Juni, dan kasus kelima ditemukan di klinik oftalmologi rumah sakit pada bulan Juli.

Pejabat kesehatan mengatakan, semua pasien diobati dengan penisilin dan tidak ada penularan tambahan yang diketahui.

Baca juga: 5 Cara Melentikkan Bulu Mata Tanpa Gunakan Penjepit

Tentang sifilis mata

Sifilis mata merupakan penyakit sifilis yang menyerang bagian mata dikarenakan terinfeksi bakteri.

Sifilis sendiri adalah penyakit infeksi menular seksual (IMS) yang berpotensi mematikan dan menyebar melalui kontak kulit ke kulit dan umumnya berkembang di sekitar alat kelamin.

Namun, jika tidak segera diobati, bakteri penyebab penyakit ini dapat menyebar ke mata, telinga bagian dalam, atau sistem saraf pusat.

Gejala dari sifilis mirip dengan penyakit lain sehingga sangat sulit didiagnosis, seperti pilek dan sakit tenggorokan.

Penderita juga mengalami luka meski awalnya berukuran kecil sehingga sering kali diabaikan.

Selain itu, gejala sifilis mata dapat berupa:

  • Mata merah
  • Sakit mata
  • Sensitif terhadap cahaya
  • Gerakan mata tidak normal
  • Eye floaters (bintik hitam atau abu-abu pada penglihatan)
  • Penglihatan kabur atau hilang.

Berbeda dengan penyakit menular seksual lainnya yang hanya menyerang mata jika terkena cairan yang terinfeksi, bakteri sifilis dapat berpindah melalui aliran darah.

Virus ini dapat menyebar ke organ dan sistem tubuh lain, termasuk ke sistem saraf yang dapat menyebabkan stroke, dan ke mata yang dapat mengakibatkan kebutaan.

Baca juga: 8 Kebiasaan yang Bisa Merusak Mata, Apa Saja?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com