5 Ruas Tol Jawa-Sumatera yang Gratis Saat Libur Nataru, Mana Saja?

KOMPAS.com - Pemerintah berencana akan membuka jalan tol secara fungsional atau gratis selama periode libur Natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru).

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI.

Ia menuturkan, setidaknya ada lima ruas tol di Jawa dan Sumatera yang akan difungsionalkan pada Nataru nantinya.

Sejumlah ruas tol yang dibuka secara fungsional tersebut berguna untuk mendukung kelancaran mobilitas saat Nataru nanti.

Baca juga: Pelni Sudah Buka Penjualan Tiket Kapal untuk Nataru, Berikut Cara Belinya

5 ruas tol fungsional pada Nataru

Menteri Basuki mengatakan, terdapat dua ruas tol di Jawa yang dibuka fungsional pada Nataru.

“Untuk dapat difungsikan pada Nataru adalah Tol Cikampek II Selatan ruas Kutanegara-Sadang,” kata Basuki melalui tayangan YouTube Komisi V DPR RI Channel, Selasa (2/11/2023).

Kemudian, Tol Solo-Yogyakarta ruas Kartasura-Karanganom sepanjang 13 kilometer juga akan difungsionalkan pada Nataru.

Sebelumnya, tol tersebut sudah sempat dibuka secara fungsional pada Lebaran 2023. Namun, baru sampai daerah Pakis.

“Lebaran lalu baru sampai dengan Pakis, tapi pada Nataru ini insyaallah akan sudah bisa sampai ke Karanganom sepanjang 13 kilometer,” ungkapnya.

Kemudian, tiga ruas tol di Sumatera yang difungsionalkan pada Nataru tahun ini memiliki total panjang sejauh 115 kilometer.

Ketiga ruas tersebut yaitu Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Kutepat), Bangkinang-Tanjung Alai, dan Tol Binjai-Langsa.

“Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat 71 kilometer, Bangkinang-Tanjung Alai 25 kilometer, dan Binjai-Langsa di seksi Kuala Bingai, Tanjungpura 19 kilometer,” ujar Basuki.

Baca juga: Cara Beli Tiket Kereta Natal-Tahun Baru Lewat Access by KAI, Pesan Sebelum Kehabisan

Operasional angkutan barang akan dibatasi

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengusulkan pembatasan operasional angkutan barang pada Nataru.

“Pada arus puncak tanggal 22 Desember kita harapkan angkutan berat sumbu tiga sudah dipastikan tidak beroperasi,” ucap Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI, Selasa (21/11/2023).

“Jadi mohon izin kita usulkan kendaraan-kendaraan tersebut tidak kita operasionalkan, kita harapkan bisa menambah kelancaran,” imbuhnya.

Demi kelancaran arus lalu lintas, Kakorlantas juga berpesan kepada pengelola rest area agar menciptakan ketertiban bagi masyarakat atau penggua jalan yang akan melalui tol pada Nataru.

Baca juga: UPDATE Tarif Tol Semarang-Solo Mulai 27 November 2023