Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Wanita di AS Terinfeksi Sifilis Mata dari Pria yang Sama, Ini Kisahnya

Hal itu diungkapkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

Sekelompok kasus tersebut merupakan salah satu laporan pertama yang menjadikan penyakit itu sebagai wabah di AS.

Dikutip dari Medical Daily, dilaporkan bahwa ada sekitar 12 juta kasus baru terkait penyakit yang disebut juga sebagai sifilis okular ini di seluruh dunia, dengan 55.400 di antaranya berasal dari AS.

Tertular lewat hubungan seksual

CDC meyakini adanya strain bakteri baru yang mungkin kemudian menyebabkan penyakit mata ini.

“Sekelompok lima kasus sifilis mata pada wanita yang memiliki pasangan seks laki-laki yang sama diidentifikasi di Michigan, menunjukkan bahwa strain Treponema pallidum yang tidak teridentifikasi mungkin menjadi faktor risiko untuk mengembangkan manifestasi sifilis sistemik,” kata CDC.

Kelima wanita yang memiliki rentang usia 40-60 tahun ini dilaporkan mengalami masalah mata antara Maret-Juli 2022.

Dari hasil investigasi terungkap, seorang pria melakukan hubungan seksual dengan kelima wanita tersebut.

Awalnya si pria tidak kooperatif

Awalnya, pria yang menginfeksi lima wanita tersebut tidak mau diajak bekerja sama atau menolak kooperatif dengan pejabat kesehatan setempat.

Saat pria tersebut mencari pertolongan medis dengan keluhan maag dan lesi pada Januari 2022, ia tidak dites sifilis.

Ia hanya diduga sebagai kasus infeksi virus herpes simpleks dan diobati dengan antivirus.

Ketika petugas kesehatan menghubunginya pada Mei 2022, ia tidak menunjukkan tanda-tanda menderita sifilis ataupun sifilis mata.

Namun, rupanya hasil pengujian menunjukkan bahwa ia mengidap sifilis laten dini, yaitu tahap penyakit tersembunyi yang muncul ketika gejalanya sudah mereda.

Pasien pada tahap ini mungkin tidak menunjukkan gejala selama bertahun-tahun, namun tanpa pengobatan, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi besar.

Satu-persatu wanita tertular

Kelima wanita tersebut tidak tertular di waktu bersamaan, namun satu-persatu melaporkan gejala, dalam rentang waktu dari Maret hingga Juli 2022.

Dilansir dari DailyMail, wanita pertama pasangan seksual pria tersebut dirujuk ke rumah sakit oleh dokter mata pada Maret 2022 setelah mengeluh penglihatannya kabur dan takut menjadi buta.

Pada April, pasien wanita lainnya dirawat di rumah sakit yang sama dengan keluhan sakit kepala, gangguan pendengaran ringan, serta penglihatan kabur dan penglihatan ganda yang memburuk. Ia diketahui juga pernah tidur dengan pria yang sama.

Kemudian wanita ketiga dari pria itu pergi ke dokter dengan keluhan ruam di seluruh tubuh dan kulit telapak tangannya mengelupas pada Mei 2022. Selain itu, juga muncul bintik-bintik yang mengganggu penglihatannya dan kepekaannya terhadap cahaya berubah.

Wanita keempat menerima diagnosis sifilis mata pada bulan Juni, dan kasus kelima ditemukan di klinik oftalmologi rumah sakit pada bulan Juli.

Pejabat kesehatan mengatakan, semua pasien diobati dengan penisilin dan tidak ada penularan tambahan yang diketahui.

Tentang sifilis mata

Sifilis mata merupakan penyakit sifilis yang menyerang bagian mata dikarenakan terinfeksi bakteri.

Sifilis sendiri adalah penyakit infeksi menular seksual (IMS) yang berpotensi mematikan dan menyebar melalui kontak kulit ke kulit dan umumnya berkembang di sekitar alat kelamin.

Namun, jika tidak segera diobati, bakteri penyebab penyakit ini dapat menyebar ke mata, telinga bagian dalam, atau sistem saraf pusat.

Gejala dari sifilis mirip dengan penyakit lain sehingga sangat sulit didiagnosis, seperti pilek dan sakit tenggorokan.

Penderita juga mengalami luka meski awalnya berukuran kecil sehingga sering kali diabaikan.

Selain itu, gejala sifilis mata dapat berupa:

  • Mata merah
  • Sakit mata
  • Sensitif terhadap cahaya
  • Gerakan mata tidak normal
  • Eye floaters (bintik hitam atau abu-abu pada penglihatan)
  • Penglihatan kabur atau hilang.

Berbeda dengan penyakit menular seksual lainnya yang hanya menyerang mata jika terkena cairan yang terinfeksi, bakteri sifilis dapat berpindah melalui aliran darah.

Virus ini dapat menyebar ke organ dan sistem tubuh lain, termasuk ke sistem saraf yang dapat menyebabkan stroke, dan ke mata yang dapat mengakibatkan kebutaan.

 

https://www.kompas.com/tren/read/2023/11/28/153000865/5-wanita-di-as-terinfeksi-sifilis-mata-dari-pria-yang-sama-ini-kisahnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke