Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Laron Dikonsumsi? Ahli Gizi: Kaya Protein

Kompas.com - 28/11/2023, 11:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Laron adalah hewan sejenis rayap yang memiliki sayap. Hewan ini banyak ditemui di Indonesia, terutama saat musim hujan tiba.

Biasanya, laron akan mengerubungi sumber cahaya, seperti lampu-lampu di rumah maupun jalanan.

Namun, saking banyaknya, beberapa orang menjadikan laron sebagai masakan, salah satunya diolah menjadi peyek laron.

Hal tersebut seperti diungkapkan salah satu warganet di media sosial Facebook.

"Musim hujan telah tiba yang punya laron bisa di coba bikin peyek laron," tulis pengunggah di grup info cegatan jogja, Jumat (24/11/2023).

Beberapa warganet berkomentar terkait dengan unggahan tersebut.

"Di bothok /pepes luweh (lebih) enak n guuuurih bgt," tulis pemilik akun Cinta.

"Salah satu Makanan extrim yg dimiliki wong Jowo (orang jawa)," tulis pemilik akun Wiwid Suminarsih.

Hingga Senin (27/11/2023) siang, unggahan tersebut sudah disukai sebanyak 435 kali dan mendapatkan 323 komentar dari warganet.

Lantas, apakah laron boleh dikonsumsi?

Baca juga: 6 Cara Mengusir Laron Tanpa Mematikan Lampu


Penjelasan pakar

Ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Ali Khomsan mengatakan, laron adalah hewan yang kaya akan nutrisi seperti halnya serangga-serangga lainnya.

Menurutnya, menjadikan laron sebagai makanan untuk dikonsumsi sudah lama dilakukan oleh sebagian masyarakat Indonesia.

"Dulu tahun 1970-an, laron digoreng menjadi cemilan karena memang kita masih sulit mencari pangan bergizi," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (27/11/2023).

Oleh karena itu, bila sekarang laron dikonsumsi, hal ini menurut Ali adalah wujud pemanfaatan sumber pangan bergizi yang terlupakan.

"Laron memiliki kandungan lemak sebesar 44 persen dan protein 36 persen. Sehingga, ini gizi yang luar biasa dari laron," terangnya.

Baca juga: Cara Usir Laron di Musim Hujan, Tidak Perlu Mematikan Lampu!

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com