Ali mengatakan, llaron aman dikonsumsi asalkan masih dalam batas normal dan tidak berlebihan.
Namun demikian, aspek preferensi atau kecenderungan dari konsumen lebih menentukan apakah laron yang bergizi dan aman ini akan dikonsumsi atau tidak.
Ali juga menyampaikan, laron dapat menyebabkan alergi pada sebagian orang.
"Alergi laron terjadi bersifat individual. Ini berarti mereka yang sensitif terhadap protein pangan tertentu. Karena sifatnya individual, maka alergi ini tidak berlaku umum," jelasnya.
Beberapa orang yang mengalami alergi makan laron biasanya akan merasakan gatal-gatal, mual, serta muncul bintik-bintik pada kulit.
Untuk itu, Ali menyarankan bila seseorang mengalami alergi terhadap laron, bisa mengonsumsi telur, ikan, dan sumber protein lain yang bukan laron.
"Tentu konsumsi apapun, termasuk laron jangan dilakukan berlebihan. Ini lantaran sifat berlebihan akan menghambat asupan makanan yang lebih beragam," tandasnya.
Baca juga: Ini Alasan Mengapa Laron Suka Mengerumuni Cahaya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.