Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Air Putih, Ini 6 Minuman Menyehatkan yang Sebaiknya Dikonsumsi

Kompas.com - 21/11/2023, 06:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada berbagai studi yang membuktikan minum air putih memiliki segudang manfaat dan memainkan peran penting bagi tubuh.

Air putih akan membawa nutrisi ke sel, membuang limbang, melindungi sendi dan organ, serta menjaga suhu tubuh.

Untuk kebutuhan harian, seseorang direkomendasikan minum sekitar 8 gelas air putih sehari atau setara dengan 2 liter.

Meski air putih menjadi pilihan paling aman dan murah, ada beberapa minuman menyehatkan lain yang juga baik untuk dikonsumsi.

Berikut sejumlah minuman menyehatkan selain air putih:

Baca juga: Efek Mengonsumsi Minuman Bersoda terhadap Batu Ginjal

1. Teh hijau

Dikutip dari Taste of Home, teh hijau banyak digunakan karena manfaat kesehatannya telah teruji sejak berabad-abad yang lalu.

Minuman ini bahkan memberikan lebih banyak manfaat daripada yang mungkin Anda ketahui.

Teh hijau mengandung polifenol tingkat tinggi yang dipercaya dapat mencegah jenis kanker tertentu, seperti kanker payudara dan kanker prostat.

Penelitian menunjukkan bahwa teh hijau juga dapat membantu mengurangi peningkatan tajam gula darah setelah makan yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2.

2. Air lemon

Air lemon merupakan penambah kekebalan tubuh yang sangat kuat, sehingga cocok untuk dikonsumsi pagi hari.

Hanya 2 sendok makan jus lemon yang diaduk ke dalam segelas air menambah 14 mg vitamin C.

Baca juga: Makanan dan Minuman dengan Kalsium Lebih Banyak daripada Susu Sapi

3. Air kelapa

Minuman sehat ini dapat menghidrasi tubuh dan menyediakan potasium dalam jumlah yang mengejutkan.

Kandungan kalium dalam air kelapa berperan penting dalam menjaga kesehatan detak jantung dan mengatur tekanan darah.

4. Teh mint

Dikutip dari Medicine Net, teh mint bersifat antispasmodik yang dapat mengendurkan otot, serta mengurangi kekuatan dan nyeri.

Ini juga membantu pencernaan dengan mendorong pergerakan makanan melalui saluran pencernaan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com