Bantu Redakan Asam Lambung, Ini Efek Samping Minum Kunyit Campur Madu

Dilansir dari laman Healthline, efek samping mengonsumsi kunyit dan madu datang dari kandungan bermanfaat pada kunyit.

Kunyit adalah salah satu rimpang yang mengandung banyak zat pendukung kesehatan saluran pencernaan.

Sayangnya, zat yang sama juga berpotensi menyebabkan iritasi pencernaan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Hal itu terbukti dari beberapa peserta dalam penelitian penggunaan kunyit untuk pengobatan kanker yang harus keluar karena pencernaannya terkena dampak negatif.

Pada dosis tinggi atau jangka panjang, rimpang ini dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan, seperti mual dan diare.

Baca juga: Sering Diolah Jadi Bahan Jamu, Kenali 5 Efek Samping Kunyit bagi Tubuh

2. Interaksi obat

Konsumsi kunyit dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah. Namun, manfaat ini juga dapat memicu seseorang lebih mudah mengalami pendarahan.

Oleh karenanya, orang yang mengonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin sebaiknya menghindari kunyit dalam dosis besar.

Di sisi lain, sering diminum bersamaan terapi konvensional tak menjamin madu tidak dapat berinteraksi dengan obat-obatan.

Sebagai pencegahan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mulai mengonsumsi madu dan kunyit bersamaan dengan obat lain.

Baca juga: Jadi Alternatif Pemanis Sehat, Ini 5 Efek Samping Madu yang Jarang Diketahui

3. Alergi

Masih dari Medical News Today, konsumsi kunyit dan madu dapat memicu reaksi alergi, terutama pada orang dengan riwayat alergi bee pollen.

Kendati jarang terjadi, alergi produk dari serbuk sari, nektar, dan air liur lebah ini berpotensi menyebabkan reaksi fatal, seperti anafilaksis yang dapat memicu kematian.

Tanda atau gejala reaksi alergi tersebut, meliputi pusing, sesak napas, mual, muntah, lemas, dan keringat berlebihan.

Gejala efek samping ini pun dapat berkembang hingga pingsan serta irama jantung tidak teratur setelah mengonsumsi madu dan kunyit.

4. Berat badan bertambah

Efek samping ramuan kunyit dan madu selanjutnya, yakni dapat menambah berat badan jika dikonsumsi terlalu banyak.

Madu adalah bahan pangan yang tinggi gula dan kalori. Sebagai salah satu makanan tinggi gula, madu akan dicerna dengan cepat oleh tubuh, sehingga memicu kadar gula darah naik.

Naiknya gula darah mengundang insulin beraksi untuk membantu mengontrol hingga glukosa darah turun secara drastis.

Kondisi itu meningkatkan rasa lapar yang berimbas lebih banyak mengonsumsi makanan. Dalam jangka panjang, hal ini akan meningkatkan berat badan dan risiko obesitas.

Baca juga: Mengandung 80 Persen Gula, Amankah Madu Dikonsumsi Penderita Diabetes?