KOMPAS.com - Sushi merupakan makanan khas Jepang yang diminati sebagian masyarakat.
Sushi memiliki beragam variasi yang kebanyakan terdiri dari daging ikan mentah digabung dengan nasi.
Hal itu kemudian membuat sushi bisa dikonsumsi setiap hari. Namun, apakah ada manfaat atau efek samping jika mengonsumsinya tiap hari?
Selengkapnya, berikut sejumlah hal yang terjadi pada tubuh jika makan sushi setiap hari:
Baca juga: Perlu Tahu, Ini yang Terjadi pada Tubuh jika Minum Soda Setiap Hari
Dikutip dari TheList, terdapat paparan merkuri di dalam ikan, sekalipun yang segar.
Jika mengonsumsi sushi setiap hari, paparan merkuri dalam jumlah tinggi memiliki kemampuan merusak sistem saraf pusat.
Merkuri yang berbentuk metilmerkuri cenderung dapat bertahan lama di dalam tubuh yang kemudian menumpuk lama-kelamaan.
Merkuri dalam dosis tinggi terbukti mengganggu perkembangan otak bayi atau anak kecil, sehingga tidak disarankan bagi ibu hamil atau menyusui.
Merkuri dapat ditemukan pada ikan seperti tuna, king mackerel, ikan todak, hiu, tilefish, dan orange roughy.
Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Makan Keju Setiap Hari?
Dilansir dari Mashed, cuka beras pada sushi mengandung asam amino yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga dapat melawan radikal bebas.
Selain itu, asam amino juga membantu melawan penumpukan asam laktat dalam darah yang pada gilirannya menghasilkan energi dan melawan kelelahan.
Cuka beras diketahui juga mengandung asam asetat yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan.
Asam asetat tersebut juga berguna untuk membantu tubuh menyerap lebih banyak nutrisi, seperti kalsium, potasium, dan vitamin lainnya.
Selain itu, cuka beras juga bisa bermanfaat untuk menurunkan berat badan sehingga membantu terhindar dari obesitas.
Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Makan Pedas Setiap Hari?
Asam lemak omega-3 yang biasanya ditemukan pada ikan mempunyai manfaat penting dalam kesehatan dan fungsi otak.